Habis Kesabaran, Pelajar di Sumsel Bikin Teman Sekelasnya Masuk RS, Intimidasi Jadi Akar Masalah
Seorang pelajar di Musi Rawas, Kecamatan Muara Lakitan, Sumatera Selatan, emosinya sektika memuncak.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pelajar di Musi Rawas, Kecamatan Muara Lakitan, Sumatera Selatan, emosinya sektika memuncak.
Emosi rmaja berinisal US (16) itu tak terkendali akibat intimidasi yang dilakukan teman sekelasnya yakni APP (16).
US kesal karena APP kerap meminta uang dan mengejeknya.
Karena kesal, US tega menikam APP menggunakan sebilah pisau..
Akibatnya, APP yang juga warga satu desa dengan pelaku itu mengalami luka tikam di bagian perutnya, dan harus dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Tak lagi Jadi Menkopolhukam Usai Insiden Penikaman, Wiranto Izin dari RSPAD untuk Bertemu Mahfud MD
Peristiwa penusukan terjadi Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 19.00. Tempat kejadian perkara di depan rumah korban.
Kronologis kejadian, US menikam korban menggunakan pisau dan mengenai bagian perutnya sehingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk di bagian perut.
Melihat kejadian itu, kakek korban kemudian langsung membawa cucunya ke Puskesmas Muara Lakitan.
Namun karena luka akibat tikaman pisau dibagian perutnya cukup parah, maka kemudian korban dirujuk untuk menjalani perawatan di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
Atas kejadian ini, pihak keluarga korban kemudian melapor ke polisi, Jumat (13/5/2022), sesuai dengan laporan polisi LP/B-90/V/2022/SUMSEL/Res Mura/SPKT, tanggal 13 Mei 2022.
"Telah diterima laporan penganiayaan terhadap anak dibawah umur sebagaimana dimaksud dalam pasal 80 Jo pasal 76 (c) UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang no 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua UU RI NO 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, yang terjadi pada hari Kamis (12/5/2022) pukul 19.30 wib di Dusun I Desa Lubuk Pandan kec M lakitan Kab. Musi Rawas," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat, Sabtu (14/5/2022).
Baca juga: Logika Dikalahkan Emosi, Remaja Ini Tikam Sahabatnya, Cemburu Buta Jadi Awal Perkara
Dikatakan, saat ini terlapor atau terduga pelaku sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Musi Rawas berikut barang bukti sebilah senjata tajam jenis pisau yang digunakan terduga pelaku untuk menikam korban.
Dikatakan, dari hasil interogasi yang dilakukan, dugaan kasus penganiayaan itu terjadi karena terduga pelaku mengaku sering dipalak atau dimintai uang secara paksa oleh korban. Antara korban dan terduga pelaku ini merupakan teman satu sekolah, satu kelas dan satu desa.
"Pelaku sudah tidak tahan lagi sering diejek dan dimintai uang sebesar Rp 2.000 kadang sampai Rp 5.000 oleh korban. Sehingga terjadi kesalah pahaman yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada bagian perut. Saat ini korban dirawat di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau dan dalam keadaan sehat, setelah dijahit lukanya dan ditangani oleh dokter rumah sakit," kata AKP Dedi Rahmad Hidayat.
(TribunSumsel.com/Vanda)
