Pengunjung Camp Tewas
'Pacar Korban Menangis' Kesaksian Sopir Ambulans Usai Tewasnya Pengunjung Camp Gayatri Bogor
Sopir ambulans yang mengantarkan korban tewas tersambar petir di Camp Gayatri, Kampung Citeko 01/09, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Sopir ambulans yang mengantarkan korban tewas tersambar petir di Camp Gayatri, Kampung Citeko 01/09, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, memberikan kesaksiannya, Sabtu (14/5/2022).
Sopir ambulans berinisial A itu mengatakan, setelah kejadian korban meninggal dunia tersambar petir, kondisi tubuhnya tetap normal, tidak seperti yang dibayangkan banyak orang.
"Kondisinya sih biasa, cuma bajunya pada sobek kaya udah diguntingin gitu, kalo muka mah biasa kan banyak orang yang ngira ngosong gitu ya, tapi engga gosong biasa aja," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com melalui telepon WhatsApp.
Saat kejadian, korban yang tewas AW (18), mengenakan baju outer berwarna hijau dan manset berwarna hitam.
Korban dibawa menggunakan ambulan desa pada pukul 15.15 WIB ke rumah sakit RSPG Cibereum, pacar korban ikut serta dalam ambulan tersebut.
Pacar korban hanya bisa menangis merapati kekasih hatinya yang sudah terbaring tak bernyawa dihadapannya.
"Pacarnya ikut diambulan, dia nangis gitu, terus kata saya 'berdoa aja bang'," tuturnya.