Mengintip Persiapan Vihara Dhanagun Jelang Waisak 2022, Perayaan Bakal Digelar Tanggal 22 Mei
Vihara Dhanagun Kota Bogor sudah mulai bersiap menghadapi Hari Raya Waisak atau Tri Suci Waisak 2566 TB/2022
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Vihara Dhanagun Kota Bogor sudah mulai bersiap menghadapi Hari Raya Waisak atau Tri Suci Waisak 2566 TB/2022 yang jatuh pada 16 Mei 2022.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Minggu (15/5/2022), pihak pengurus vihara sudah mulai persiapan seperti memasang rangka tenda untuk jemaat begitu pun spanduk ucapan selamat Hari Raya Waisak yang sudah terpasang di pintu depan vihara.
Namun untuk dekorasi vihara sementara ini masih belum tampak.
Wiliam, salah satu pengurus vihara mengatakan bahwa perayaan Waisak di vihara Dhanagun akan digelar pada 22 Mei 2022 nanti sehingga untuk dekorasi vihara sementara masih dalam persiapan.
"Kalau untuk Vihara Dhanagun sendiri ya di Bogor nanti perayaan Waisaknya di tanggal 22, jadi bukan tanggal 16 ya," kata Wiliam kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (15/5/2022).
Jadwal perayaan Waisak di Vihara Dhanagun Kota Bogor ini, kata dia, diatur langsung oleh pengurus vihara tingkat Provinsi Jawa Barat yang mana vihara-vihara merayakannya secara bergiliran.
Untuk pelaksanaannya nanti, kata dia, protokol kesehatan tetap akan diterapkan.
"Nanti di depan kita siapin tenda, sama panggung, tetep seperti biasa protokol kesehatan kita tetap jalankan. Nanti ada pengecekan suhu, sanitizer, masker juga kita sediakan," kata Wiliam.
Dia menjelaskan bahwa untuk Hari Raya Waisak 2022 ini, diambil tema 'dalam cinta kasih semua bersaudara.'
"Harapannya dari tema yang kami angkat adalah semoga dengan adanya Waisak tahun ini dapat membawa kebahagiaan, kedamaian, kerukunan, kesejahteraan bagi semuanya ya terutama warga Indonesia, disamping juga semoga pandemi ini cepat berakhir," ujar Wiliam.
Untuk Waisak tahun 2022 ini, kata dia, jemaat yang akan ikut merayakan di Vihara Dhanagun diperkirakan akan meningkat dibanding tahun 2020 lalu.
Sebab, tahun lalu perayaan Waisak digelar secara tertutup karena kasus Pandemi Covid-19 yang masih tinggi.
"Prediksi kita maksimal 200 (jemaat) ya, di halaman depan, kalau kosong sedikit sekitar 150. Kalau tahun kemarin kita tertutup, hanya pengurus saja," ungkap Wiliam.
