Isi Chat Dini Nurdiani yang Bikin Neneng Rencanakan Pembunuhan, 4 Bulan Selingkuh Sudah Tanya Ini

Jasad Dini ditemukan warga di Jalan Cibubur CBD, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi pada Jumat (29/4/2022).

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Jakarta
Isi pesan Dini Nurdiani yang Bikin Neneng Emosi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Isi chat di handphone suami membuat emosi Neneng Umaya meluap.

Dari chat tersebut, Neneng baru mengetahui bahwa suaminya memiliki wanita idaman lain.

Atas emosinya itu, Neneng bahkan nekat menghabisi nyawa seorang cleaning service bernama,Dini Nurdiani.

Jasad Dini ditemukan warga di Jalan Cibubur CBD, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi pada Jumat (29/4/2022).

Ditemukan sejumlah luka sayat di tubuh korban.

Ada juga luka akibat hantaman benda tumpul di kepala korban.

"Yang jelas itu sudah 5-7 hari jenazahnya, jadi sudah mulai membusuk dan sudah ada belatung," kata Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij seperti dikutip dari Kompas.com.

Dini Nurdiani adalah warga Cengkareng, Jakarta Barat.

Ia dilaporkan hilang setelah pamit ke acara buka puasa bersama.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan Dini dihabisi oleh Neneng Umaya.

"Jadi tersangka (NU) ini sudah berumah tangga, namun suaminya ada hubungan dengan korban (DN)," kata Ardhie.

Menurut Ardhie, perselingkuhan ini berawal ketika Neneng Umaya mendapat chat dari Dini.

Dalam pesan singkat, Dini menanyakan kapan kekasih gelapnya itu akan menceraikan istri sahnya, yang tak lain adalah Neneng.

Rupanya Dini sudah menjalin kasih dengan suami pelaku selama empat bulan.

Misteri hilangnya Dini terjawab, chat mesra korban ke suami neneng jadi petaka
Misteri hilangnya Dini terjawab, chat mesra korban ke suami neneng jadi petaka (kolase TribunBogor dari TribunJakarta)

Korban juga mengetahui bahwa kekasihnya itu sudah memiliki istri dan tiga anak.

"Melihat pesan itu, tersangka langsung naik pitam dan merencanakan pembunuhan tersebut," kata Ardhie.

Neneng Umaya lantas menyiapkan rencana, lengkap dengan peralatan untuk menamatkan nyawa Dini.

Berpura-pura, Neneng menghubungi Dini menggunakan handphone suaminya.

Mereka membuat janji bertemu di sekitar Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) pada 26 April 2022.

"Janjian di halte bus di dekat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), setelah bertemu, tersangka dan korban menuju ke perumahan di Cibubur," kata Ardhie.

Pada Dini, Neneng mengaku sebagi teman kekasih Dini.

Neneng lantas membonceng Dibi menuju tempat sepi di kawasan Perumahan Citra Green Cibubur, Bekasi.

"Saat di lokasi, korban disuruh menunggu oleh pelaku, seolah akan bertemu dengan suami tersangka. Kemudian pelaku pura-pura beli minum," ujarnya.

Saat Dini sedang main handphone, Neneng langsung mengambil kesempatan itu untuk melumpuhkan korban.

Neneng memukul kepala Dini menggunakan kunci inggris hingga tersungkur.

Saat korban tak berdaya, Neneng Umaya membawa Dini Nurdiani ke semak-semak.

Neneng secara membabibuta menusuk leher Dini menggunakan pisau dapur.

Bahkan, Neneng juga menancapkan gunting rumput ke tubuh korban.

"Setelah dihabisi, pelaku juga sudah menyiapkan baju untuk ganti (korban)," kata Ardhie.

Polisi telah menangkap dan menetapkan NU sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 340 Juncto Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana.

"Ancaman pidana 15 tahun," kata Ardhie.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved