Demo Mahasiswa

Kabar Terkini Ade Armando Usai Dikeroyok Pendemo, Kondisi Sang Dosen Tak Bisa Kembali Seperti Dulu

Ade Armando dikeroyok hingga tersungkur ke aspal. Bahkan, celana yang dikenakannya sampai terlepas.

Editor: khairunnisa
Ist
Teriakan ibu-ibu yang bikin Ade Armando dikeroyok saat demo mahasiswa di DPR RI 

Dalam sebuah video yang beredar, Ade Armando lebih dulu dipukul dari belakang oleh seorang pria bertopi.

Setelah pukulan pertama itu, beberapa orang lainnya ikut mengeroyok Ade Armando.

Sang aktivis menerima pukulan secara bertubi-bertubi dari berbagai sisi.

Tampak satu orang yang coba menghalau aksi pengeroyokan dengan memegangi Ade Armando, tapi upaya itu gagal.

Ade Armando dikeroyok hingga tersungkur ke aspal. Bahkan, celana yang dikenakannya sampai terlepas.

Ade Armando sebelum dikeroyok.
Ade Armando sebelum dikeroyok. (Ist)

Tampang para pengeroyok Ade Armando terlihat jelas dalam video berdurasi 21 detik.

Terkait pengeroyokan ini, Ade Armando mengalaminya selama sekitar 10 menit.

Polisi yang mendengar ada keributan segera membelah kerumunan dan berusaha menyelamatkannya.

Seorang perwira polisi kemudian memberanikan diri memasuki kerumunan dan mencegah aksi main hakim sendiri itu terjadi.

Ternyata, sosok perwira polisi itu adalah Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heryatno.

Baca juga: Nasib Emak-emak Diduga Provokator Pengeroyokan Ade Armando, Akan Jadi Tersangka? Ini Kata Polisi

Setyo mendekati kerumunan dan segera menggendong Ade Armando untuk dibawa menjauh dari lokasi.

Namun saat Ade Armando digendong, massa tetap melempari botol dan batu ke arah pegiat media sosial itu.

Barisan polisi juga berusaha melindungi Setyo yang tengah menyelamatkan Ade Armando.

"Minggir-minggir, kasih jalan, kasih jalan," tuturnya.

Ade Armando pun dievakuasi ke dalam area kompleks parlemen.

Tampak wajahnya babak belur hingga mengeluarkan darah saat dievakuasi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Ade Armando soal Pengeroyokan Dirinya: Kalau Terlambat Ditolong, Mungkin Saya Meninggal

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved