Kasus Istri Sah Bunuh Pelakor, Pakar Psikolog: Dikhianati Itu Menyakitkan Luar Biasa Bagi Pelaku

Berdasarkan analisa, pelaku nekat menghabisi nyawa kekasih gelap suaminya itu berkaitan dengan kesehatan psikologis.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
kolase TribunBogor dari TribunJakarta
Misteri hilangnya Dini terjawab, chat mesra korban ke suami neneng jadi petaka 

Ketiga, tindakan pelaku setara dengan penderitaan yang ia alami akibat perbuatan korban.

"Juga, api cemburu dan amarah itu seyogianya tidak dipandang sebagai pola reaksi emosional dalam ruang vakum. Dia merupakan satu mata rantai dengan tahapan reaksi emosional lainnya," ujar Reza.

"Yakni denial, anger, bargaining, depression, acceptance. Begitu urutannya," tambah Reza.

Jadi kata Reza amarah, yang berlanjut dengan pembunuhan, justru boleh jadi nantinya berlanjut dengan depresi.

"Depresi, kata ilmuwan, merupakan gerbang menuju bunuh diri. Alhasil, andaikan tidak membunuh (sebagai luapan amarah), tidak tertutup kemungkinan si NU malah bunuh diri akibat depresi," kata Reza.

Baca juga: Penasaran dengan Layangan Putus Versi ASN, Bunga Zainal Sentil Wanita Selingkuh : Kuat Bener Mbak

Baca juga: Rahasia ASN Bersuami Selingkuh dengan Pria Lain Selama 7 Tahun, Bunga Zainal Heran: 1 Laki Aja Capek

"Saat dia membunuh, saya bayangkan dia berada pada fase amarah. Andai dia coba tahan amarahnya, lalu dia mencoba bargaining yakni mengompromikan isi kepala dan isi hatinya, namun gagal, maka kemungkinan besar dia akan masuk ke fase depresi. Apabila dia tidak mampu keluar dari fase depresi, maka pada saat itulah kemungkinannya adalah dia bunuh diri,' papar Reza.

"Tapi kalau dia mampu mengatasi depresinya, maka dia selamat. Di fase terakhir, yakni acceptance, dia akan bisa menerima kenyataan. Sedih mungkin tetap ada. Juga amarah. Tapi tidak sampai dimuntahkan ke dalam perilaku agresif," katanya.

Rumah Tangganya Sama-sama Diganggu Pelakor, Nasib Briptu Suci Darma (kiri) dan Neneng (kanan) Berbeda
Rumah Tangganya Sama-sama Diganggu Pelakor, Nasib Briptu Suci Darma (kiri) dan Neneng (kanan) Berbeda (kolase Tribunnews)

4 Bulan Jalin Asmara Terlarang

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, DN dan suami NN ini menjalin hubungan terlarang.

Asmara antara korban dan suami tersangka terungkap ketika pelaku NN membaca chat mesra yang dikirim korban kepada suaminya itu.

Dari keterangan tersangka, cinta segitiga ini sudah berlangsung selama empat bulan terakhir.

"Melihat adanya komunikasi yang sering jadi tersangka cemburu," ujarnya.

Chat mesra itu pun jadi petaka untuk DN lantaran istri dari sang kekasih langsung naik pitam.

Hingga kemudian, NN nekat menghabisi nyawa selingkuhan suaminya itu.

"Jadi memang pembunuhan sudah direncanakan dengan matang, termasuk juga menyiapkan alat-alat yang dikeluarkannya saat menghabisi korban," tuturnya.

Baca juga: Soroti Kasus ASN Bersuami Selingkuh 7 Tahun, Bunga Zainal Sindir Soal Kekuatan : Minum Pil Apa Mbak?

Baca juga: Tantang Putra Ahok Duel Tinju, Anak Wishnutama Tak Terima Disindir Selingkuh dari Awkarin

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved