Perpisahan Terakhir dengan Anak, Paginya Janda Ini Tewas Terkapar di Ruko, Keponakan Menjerit
Sebelum ditemukan tewas, malamnya janda bernama Juju Juariah (46) sempat perpisahan terakhir dengan anaknya yang akan kuliah di Yogyakarta.
Penulis: Uyun | Editor: Yudistira Wanne
Terdapat luka akibat benda tajam di leher dan perutnya.
Ketua Wilayah Godebag, Oding, menambahkan, saksi Galih bahkan melihat kedua kaki korban terikat lakban hitam.
"Saksi kemudian memberi tahu orang lain, termasuk saksi Nining yang biasa bantu-bantu di toko milik korban," ujar Odin.
Warga yang mendapat laporan segera menuju lokasi.
"Kami dapati korban sudah meninggal dunia dengan luka di leher, dada dan tangan," ujar Odi.
Baca juga: Tak Kapok Usai Tusuk Imam Masjid, Pria Ini Menyasar Polisi Pekanbaru, Kejiwaan Pelaku Akan Diperiksa
Kapolsek Pagerageung, AKP Erustiana, mengungkapkan, pihaknya yang mendapat laporan warga segera menuju lokasi bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Begitu melihat kondisi korban, Kapolsek menduga janda tersebut adalah korban pembunuhan.
"Ada luka gorokan di leher, tusukan di dada serta tangan, sehingga dugaan sementara merupakan korban pembunuhan," kata Kapolsek.

Saat ditemukan, tubuh sang janda ditemukan tergeletak di musola yang ada di dalam ruko.
Posisinya terlentang dan bersimbah darah.
"Rumah korban memang berbentuk ruko. Terletak di tepi jalan raya Panjalu-Ciawi via Pagerageung," ujar Kapolsek.
Baca juga: Tak Kapok Usai Tusuk Imam Masjid, Pria Ini Menyasar Polisi Pekanbaru, Kejiwaan Pelaku Akan Diperiksa
Sosok Korban dan Perpisahan Terakhir dengan Anak
Selama ini pun korban diketahui janda dengan dua anak dan telah menikah dua kali selama ini.
Status terakhirnya pernah menikah dengan pria berkebangsaan Pakistan dan belum lama ini sudah dinyatakan cerai dan korban sudah berstatus janda lagi.
"Kedua anaknya telah dewasa. Seorang anaknya menurut warga tinggal di Kota Bandung dan telah berumah tangga dan satunya masih kuliah di Yogyakarta," ujar polisi, dikutip dari Kompas.com.
