PPJ Kota Bogor Pastikan Daging Sapi di Pasaran Aman dari Virus PMK
Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor pastikan peredaran daging sapi yang berada di 14 pasar Kota Bogor terbebas dari virus
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor pastikan peredaran daging sapi yang berada di 14 pasar Kota Bogor terbebas dari virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Muzakkir sebagai Direktur Utama PPJ pada Selasa (17/5/2022).
Menurut Muzakkir, kepastian tersebut lantaran pihaknya sudah lakukan sidak kepada para penjual daging sapi disejumlah pasar.
"Kita sudah lakukan sidak bersama dinas terkait. Sejauh ini dari 14 pasar di bawah naungan PPJ alhamdulillah tidak ditemukan," kata Muzakkir saat ditemui oleh TribunnewsBogor.com di Pasar Gunung Batu, Kota Bogor.
Lebih lanjut ia menambahkan, sidak yang dilakukan kali ini pun akan terus dilakukan pengawasan dan pemantauan.
Terlebih, kata Muzakkir, saat ini menjelang hari Raya Idhul Adha yang mana diprediksikan peredaran daging sapi lebih melonjak.
"Ini kebutuhan daging akan banyak masuk baik sapi maupun kambing menjelang idul adha nanti.
"Kita pun berharap jangan sampai ada penyebaran dari ini sampai cepat. Satu sapi yang kena mungkin hitungan jam atau hitungan hari pun sapi yang lain bisa terkena semua," imbuhnya.
Namun, jauh sebelum hal tersebut dilakukan, diakui Muzakkir, pengontrolan dan pengawasan terus dilakukan dari mulai datangnya hewan-hewan Sapi menuju Kota Bogor.
Bahkan, dalam hal ini, pihaknya sudah lakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bogor.
"Yang pasti kita koordinasi dan kerjasama dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Kita pun meminta lakukan pengontrolan yang tepat juga dari mereka," tambahnya.
Pengontrolan sapi yang dimaksud itu, tambah Muzakkir, mulai dari yang masuk kota Bogor maupun di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
"Apakah dari sisi sapi yang akan masuk ke Kota Bogor dan sapi-sapi sebelum dilakukan pemotongan di RPH yang ada di Bubulak," tambahnya.
"Point kedua kita juga lakukan pengontrolan yang ketat dan imbauan kepada pedagang bagaimana mereka menjual daging sapi yang sudah memenuhi standar yang sudah ditetapkam semuanya," bebernya.
Meski betitu, tegas Muzakkir, pihaknya hingga saat ini sudah melakukan koordinasi yang benar.
"Para pedagang sapi pun atau hewan sapi sudah diberikan surat hasil pemeriksaan oleh Dinas terkait. Intinya, kita pun akan terus lakukan pengontrolan," tandasnya.