Doa Harian
Bacaan Dzikir Siang Hari, Mengusir Rasa Gelisah dan Hati yang Gundah Gulana
Dzikir berarti mensucikan dan mengagungkan, juga dapat diartikan menyebut dan mengucapkan nama Allah atau menjaga dalam ingatan (mengingat).
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berikut bacaan doa dan dzikir yang bagus dibaca pada siang hari.
Dzikir berarti mensucikan dan mengagungkan, juga dapat diartikan menyebut dan mengucapkan nama Allah atau menjaga dalam ingatan (mengingat).
Ditinjau secara terminologi dzikir merupakan suatu usaha manusia dalam mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mengingat Allah dan mengingat keagungan-Nya.
Bacaan Dzikir Untuk Siang Hari
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ kuli syai-in qadîr.
Artinya:
“Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah segala kerajaan dan bagi-Nya-lah segala puji-pujian. Dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Bacaan Dzikir Sore Hari, Hidup Tentram Tanpa Dendam
Adab-adab Dzikir
- Dilakukan dengan penuh khusyu’ dan khidmat.
- Hendaknya menggunakan bacaan yang ma’tsur baik ayat ataupun hadits nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Tidak dilakukan dengan tergesa-gesa dan cepat.
- Sebaiknya dalam keadaan (bersuci) berwudlu.
- Memulai dengan tahmid, tasbih dan tahlil kemudian shalawat nabi.
- Dilakukan dengan suara yang tidak keras dan tidak terlalu pelan.
Berikut adalah keutamaan-keutamaan dzikir yang disarikan oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya Al Wabilush Shoyyib.
Semoga bisa menjadi penyemangat bagi kita untuk menjaga lisan ini untuk terus berdzikir mengingat Allah.
- Mengusir setan.
- Mendatangkan ridho Ar Rahman.
- Menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana.
- Hati menjadi gembira dan lapang.
- Menguatkan hati dan badan.
- Menerangi hati dan wajah menjadi bersinar.
- Mendatangkan rizki.
- Orang yang berdzikir akan merasakan manisnya iman dan keceriaan.
- Mendatangkan cinta Ar Rahman yang merupakan ruh Islam.
- Mendekatkan diri pada Allah sehingga memasukkannya pada golongan orang yang berbuat ihsan yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihatnya.
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Sore Hari, Dijauhkan dari Maksiat
Doa Siang Hari agar Rezeki Lancar
1. Doa memohon rezeki yang halal
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322).
2. Doa memohon rezeki dari Allah SWT
Qāla 'īsabnu maryamallāhumma rabbanā anzil 'alainā mā`idatam minas-samā`i takụnu lanā 'īdal li`awwalinā wa ākhirinā wa āyatam mingka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn
Artinya:
"Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami suatu hidangan dari langit yang pada hari turunnya hidangan itu akan menjadi hari raya bagi kami, bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, serta menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki, dan Engkaulah pemberi rezeki yang paling utama." (QS. Al-Mâ'idah: 114).
3. Doa agar rezeki lancar
Allahumma innii as'aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syai-in qadiir
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu agar engkau melimpahkan rezeki kepadaku rezeki yang halal, luas, tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Sore Hari, Tenang Dalam Menghadapi Ujian Hidup
4. Doa agar dilimpahkan rezeki
Doa ini terdapat dalam Alquran surat Shod ayat 35. Nabi Sulaiman juga pernah meminta kepada Allah agar dilimpahkan rezeki melalui doa ini.
Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba'dī, innaka antal-wahhāb
Artinya:
Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan (rezeki) yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi."