Hendak Bersih-bersih Kantor KUA, Ibu Histeris Lihat Anaknya Terbujur Kaku Sambil Pegang Microphone

Pada microphone tersebut juga masih menempel tisu, seperti microphone tersebut sedang dibersihkan oleh korban.

Editor: khairunnisa
Net
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib tragis dialami Masrurotul Miskiyah (41) warga Desa/Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur usai menemukan putranya Mustafik (25), meninggal dunia di aula Kantor Urusan Agama (KUA) Sukodadi, Kamis (19/5/2022).

Almarhum Mustafik merupakan mahasiswa yang sehari-hari bekerja di KUA Sukodadi sebagai tenaga harian lepas bersama ibunya.

Masrurotul bertugas sebagai tenaga kebersihan, sementara almarhum bertugas membantu dan penjaga malam kantor.

"Meninggal dunia dan ditemukan oleh ibunya sendiri saat hendak bersih-bersih sekitar pukul 06.00 WIB tadi pagi. Almarhum bertugas sebagai pekerja harian lepas di KUA Sukodadi," ujar anggota Polsek Sukodadi Aiptu Musyafak, saat dikonfirmasi, Kamis.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh pihak kepolisian dari saksi, semula Mustafik hendak mempersiapkan untuk acara bimbingan perkawinan yang akan diselenggarakan di KUA Sukodadi pada hari ini.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Tujuh Rumah Dinas RS Marzoeki Mahdi Bogor Hangus Terbakar

Sejak Rabu (18/5/2022) malam, Mustafik mulai sibuk mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan.

Mulai dari menata meja dan kursi, hingga mempersiapkan perlengkapan sound system di aula KUA Sukodadi.

Bahkan, Masrurotul dan suaminya Ansori, sempat merasa heran lantaran putranya tidak pulang.

Masrurotul kemudian coba melihat Mustafik di aula KUA Sukodadi, namun justru berita buruk yang didapat.

Lokasi Mustafik ditemukan sudah tidak bernyawa diduga tersengat listrik di aula KUA Sukodadi, Lamongan, Kamis (19/5/2022)
Lokasi Mustafik ditemukan sudah tidak bernyawa diduga tersengat listrik di aula KUA Sukodadi, Lamongan, Kamis (19/5/2022) (Dok. Polsek Sukodadi)

"Ayahnya itu muadzin di situ. Tapi karena kejadian ini (Mustafik meninggal) acara bimbingan pernikahan itu ya dibatalkan," ucap Musyafak.

Masrurotul sendiri sudah mendapati jasad putranya sedang terbujur kaku, dengan tangan memegang microphone.

Pada microphone tersebut juga masih menempel tisu, seperti microphone tersebut sedang dibersihkan oleh korban.

"Diduga meninggal dunia karena tersengat listrik, sebab microphone yang ada di lokasi juga terlihat sampai gosong (hangus)," kata Musyafak.

Mendapati hal tersebut, Masrurotul kemudian berteriak dan didengar oleh warga lain.

Pihak keluarga memutuskan untuk langsung memakamkan almarhum.

Saat evakuasi dilakukan, warga yang menolong juga sempat mematikan saklar untuk memadamkan aliran listrik di lokasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Histeris Temukan Anaknya Tewas Sambil Pegang "Mic" di Aula KUA Lamongan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved