Coba Habisi Najamuddin Lewat Dukun, Iqbal Asnan Lempar Telur Santet, Ga Mempan Akhirnya Pakai Pistol
Iqbal Asnan sempat bertemu dengan dukun yang direkomendasikan anak buahnya untuk menghabisi nyawa Najamuddin
Penulis: Uyun | Editor: Yudistira Wanne
Setelah korban terkena tembakan dan terjatuh dari motornya, tersangka CA kemudian melaju motornya.
Setibanya di jembatan Tanggul Patompo atau sekitar 1 Km dari lokasi penembakan, tersangka CA membuang jaket ojek online Maxim yang dikenakannya ke kanal.

Setelah membunuh korban, tersangka CA kemudian kembali ke rumah kostnya yang berada di belakang Markas Brimob Pa'bareng-bareng. Namun lokasi rekontruksi Brimob Pa'bareng-bareng digantikan di markas Polsekta Tamalate.
Di situ, tersangka CA menyerahkan pistol ilegal dan motor yang disiapkan oleh tersangka SL.
Kemudian SL kembali menyerahkan uang bayaran yang telah disiapkan oleh Muhammad Iqbal Asnan.
Para eksekutor ini dijanjikan akan dibayar Rp 200 juta oleh Iqbal Asnan.
"Bayaran membunuh korban totalnya Rp 200 juta, namun dibayar secara berangsur. Tapi kedua tersangka SL dan CA baru menerima Rp 90 juta. Uang yang kita sita Rp 85 juta, sedangkan sisanya Rp 5 juta sudah habis digunakan tersangka.
Di luar uang Rp 90 juta, disiapkan uang Rp 20 juta untuk biaya operasional dengan membeli motor dan pistol melalui penjualan online," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald T Simanjuntak. (*)