Iqbal Asnan Cengengesan saat Rekonstruksi, Kejam Pas Suruh Eksekutor Habisi Najamuddin : Saya Bayar!
Iqbal Asnan menyewa 4 eksekutor dan memberikan imbalan total Rp 200 juta demi bisa menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Setelah itu, Najamuddin Sewang pun pergi meninggalkan rumah Rachma usai ditegur Iqbal.
Iqbal yang menaruh curiga dan cemburu terhadap Najamuddin, pun menelpon kakak Najamuddin, Juni.
Dalam percakapan itu disebutkan, Iqbal meminta Juni memberi tahu adiknya Najamuddin, agar tidak membuat masalah.
"Juni, itu adikmu (Najamuddin) jangan bikin masalah, selalu cerita jelek saya hanya untuk mendekati Rachmawati. Seandainya bukan adikmu saya habisimi," ucap Iqbal melalui sambungan telepon.
Baca juga: Diperebutkan 2 Pria, Terungkap Kondisi RCH Usai Kasatpol PP Ditangkap Polisi : Mencoreng Institusi
Akan tetapi, Iqbal Asnan masih sering mendapati Najamuddin Sewang berduaan dengan RCH.
Hal itu pun membuat Iqbal Asnan makin murka.
Kemudian, Iqbal Asnan menguhubungi seorang anggota Brimob, Sulaiman untuk menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.
Sebelumnya, Iqb terlebih dulu pun menceritakan masalah yang dialaminya ke Sulaiman.
"Ada masalahku ini, ada yang ganggu istriku. Dia sering datang di rumah istri saya di saat saya tidak ada dan juga sering merayu istri saya," ucap Iqbal Asnan ke Sulaiman dalam BAP polisi.
"Saya sudah pernah mengancam dia akan saya bunuh, akan tetapi dia tetap mendekati istri saya," sambungnya.

Sulaiman pun menimpali dengan bertanya kembali ke Iqbal.
"Jadi bagaimana mauta," kata Sulaiman BAP itu.
"Kamu mau saya suruh eksekusi?," tanya Iqbal Asnan kembali.
"Saya tidak berani, lihat darah saja saya tidak berani," jawab Sulaiman.
"Kalau begitu kamu cari orang yang berani, nanti saya bayar," sahut Iqbal Asnan kembali.
Baca juga: Tak Terima Selingkuhannya Dipepet Pegawai Dishub, Kasatpol PP : Berhenti Mencintai Apa yang Kucintai