Tak Terima Selingkuhannya Dipepet Pegawai Dishub, Kasatpol PP : Berhenti Mencintai Apa yang Kucintai
Konflik cinta segitiga menjadi penyebab Kasatpol PP nekat menghabisi nyawa pegawai Dishub melalui jasa eksekutor bayaran.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terkuak ultimatum yang dilontarkan Kasatpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan kepada Najamuddin Sewang sebelum dia menyewa eksekutor bayaran.
Iqbal Asnan kini telah ditetapkan tersangka sebagai dalang pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang yang notabene adalah mantan anak buahnya sewaktu pelaku masih menjabat Plt Kadishub Kota Makassar.
Konflik cinta segitiga menjadi penyebab Kasatpol PP nekat menghabisi nyawa pegawai Dishub melalui jasa eksekutor bayaran.
Sebelum mengerahkan eksekutor bayaran pada Minggu (3/4/2022), Kasatpol PP sudah pernah mengultimatum korban untuk tak mendekati RCH, janda yang diduga memiliki hubungan gelap dengan tersangka.
Adapun RCH adalah salah satu kepala seksi di Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Bukannya menjauhi RCH, Najamuddin Sewang malah makin akrab dengan wanita tersebut.
Baca juga: Akhirnya Kasatpol PP Tak Berkutik Ditunjukkan Segepok Uang, Dalang Pembunuhan Pegawai Dishub Terkuak
Najamuddin Sewang bahkan sering terlihat berada satu mobil dengan RCH.
Hal ini membuat Iqbal Asnan yang sudah tak satu kantor dengan RCH makin panas.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto membocorkan salah satu ultimatum yang pernah disampaikan langsung oleh pelaku terhadap korban.

"Pelaku cemburu apa yang dicintai, dicintai juga oleh korban.
Si tersangka sudah beberapa kali mengingatkan bahkan mengancam untuk berhenti mencintai apa yang dicintai (pelaku)," tutur Kapolrestabes dilansir dari Youtube Kompas TV, Selasa (19/4/2022).
Rupanya, ancaman itu tidak digubris oleh korban yang membuat Kasatpol PP kian emosi.
"Sehingga muncul ide untuk menghabisi nyawa korban," tutur Kapolrestabes.
Baca juga: Cuma Perkara Mobilnya Disenggol Sepeda, Aksi Beringas Oknum Polisi pada Bocah SD Terekam CCTV
Merasa berjasa ke karir korban