Perkara Ngintip Cewek Mandi di Sungai, 4 Warga Duel Hingga Tewas, Pelaku Pamit Antar Beras ke Istri
Nyawa seorang warga melayang setelah mereka terlibat duel 2 lawan 2 karena perkara mengintip cewek mandi di sungai.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
"Pelaku WL sempat pulang ke rumahnya, memberikan beras 2 kg dan sayuran. Lalu berpamitan dengan istrinya akan pergi jauh tidak akan kembali ke rumah lagi dengan tangan memegang pisau," terang IPTU Kosim
Kosim menuturkan, saat ini istri pelaku dan anak diamankan diamankan di Polsek untuk menghindari amukan dari massa dan keluarga para korban.
"Untuk motif sendiri masih kami dalami lebih lanjut, namun informasi sementara peristiwa ini disebabkan diduga pelaku merasa dendam dengan korban Julian Pigo karena sering mengolok-olok pelaku," tambahnya.
Tewas di Kebun Pisang
Duel maut antara empat orang yang berujung pada satu korban tewas ini dipicu persoalan sepele, karena saling olok.
Korban meninggal dunia tersebut bernama Mirwansyah (23) warga Dusun 1 Desa Karangan Kecamatan RKT Kota Prabumulih.
Mirwansyah yang telah beristri dan memiliki satu anak balita itu meregang nyawa dengan luka tusukan di bagian dada sebelah kiri selebar 2 centimeter.
Selain Mirwansyah, Julian Pigo (16) masih kritis dan dirawat di ICU rumah sakit di Kota Prabumulih akibat mengalami 3 luka tusukan di tangan sebelah kiri, dada kiri dan luka sayat di rahang kirinya.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIk MH melalui Kapolsek RKT, IPTU Kosim mengatakan peristiwa duel berdarah itu terjadi di Kebun Pisang milik warga di Dusun 3 Desa Karangan Kecamatan RKT kota Prabumulih
Saat itu terjadi keributan antara kedua korban Mirwansyah dan Julian Pigo dengan terduga pelaku WL (20) dan SP (17).
"Terjadi keributan adu mulut, motif diduga dendam karena korban sering mengolok pelaku," kata Kapolsek.
Karena dendam dan kesal itu, pelaku kemudian menantang dua korban berkelahi.
Lalu tantangan itu direspon kedua korban yang merasa siap dan melawan diajak duel, hingga akhirnya perkelahian tidak terelakkan lagi.