HJB Ke-540 Bakal Meriah, Alun-alun Kota Bogor Jadi Pusat Kumpul Warga

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pastikan perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 540 tahun bakal digelar secara meriah.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Wali Kota Bogor Bima Arya saat dijumpai wartawan, Sabtu (21/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pastikan perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-540 tahun bakal digelar secara meriah.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan, HJB ke 540 akan digelar kembali setelah 2 tahun vakum.

"HJB setelah 2 tahun vakum, kita akan melihat suguhan atraksi kesenian dari sanggar-sanggar Kota Bogor," kata Bima Arya saat dijumpai oleh TribunnewsBogor.com, Sabtu (21/5/2022).

Lebih lanjut ia menambahkan, HJB 540 ini sudah dibentuk suatu rangkaian.

"HJB kali ini sudah ada konsep rangkaiannya juga," tambahnya.

Terkait tempat HJB, kata Bima Arya, akan dipusatkan di satu tempat.

"HJB kita pusatkan di Alun-Alun Kota Bogor Insyallah," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diaparbud) Kota Bogor Atep Budiman menjelaskan, saat ini rangkaian acara HJB akan menampilkan beberapa kegiatan.

"Kepanitian HJB sudah kebentuk bersama jajaran Pemkot Bogor. Disparbud terlibat. Saya bertanggung jawab di beberapa event. Kegiatan acara helaran di alun-alun pawai cuman skalanya tidak terlalu besar seperti yang sudah sudah," ucap Atep saat ditemui oleh TribunnewsBogor.com.

Adapun rangkaian HJB, tambah Atep, akan turut diisi oleh beberapa rangkaian acara.

Mulai dari festival helaran budaya, kirab pusaka, serta acara-acara kesenian lain.

"Untuk rangkaiannya dimulai dari tanggal 3 Juni atau bisa sebelumnya. Nanti ada juga perupa perempuan Bogor, kemudian dari budayawan Kota Bogor pun ada. Intinya semua budayawan dari Bogor turun semua," jelasnya.

Bahkan, kesenian dari luar Bogor, kata Atep, akan memeriahkan acara HJB 540 ini.

"Dari Jogja juga ada. Pak Wali meminta untuk mengisi acara dengan kesenian Ludruknya. Nanti masyarakat Jogja yang ada di Jabodetabek akan mengisi," tambahnya.

Meski begitu, tegas Atep, untuk waktu perayaan HJB ini dipastikan terbatas.

"Waktunya terbatas. Suasananya kan transisi pandemi menuju endemi. Walaupun statistiknya sudah bagus. Tapi, kita akan mulai lagi geliatnya," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved