Siasat Keji Satu Keluarga Demi Punya Mobil, Rahasia di Balik Terpal Tak Terbongkar Sampai Ibu Wafat

Mulai dari ayah, ibu, anak hingga menantu memiliki peran masing-masing dalam pembunuhan tersebut.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Medan
Siasat kejia satu keluarga di Medan demi punya mobil 

Para pelaku mulai menjalankan perannya ketika melintas di Kecamatan Tiga Binaga, Kabupaten Karo.

Saat itu ibu pelaku, Almarhumah Leginah berlaga sakit perut.

Ia seakan mau muntah.

Leginah kemudian turut didampingi istri Marwan, Ariyanti.

Di luar mobil, mereka berdua berpura-pura muntah.

Ketika itu pula lah, Marwan melakukan tindakan sadis.

Ia menjerat leher korban menggunakan tali nilon.

Tak sendiri, Marwan juga dibantu ayahnya.

Ayah pelaku menghunuskan pisau hingga korban meninggal dunia.

Jasad pelaku kemudian dibungkus menggunakan terpal dan diletakkan di bagian belakang mobil.

"pelaku dengan mengendarai mobil korban kembali ke Kecamatan Padang Tualang," kata AKP Louis.

Awalnya, para pelaku berniat melarikan diri ke Mojokerto, Jawa Tengah.

Pihak Kepolisian bersama dengan masyarakat membongkar kuburan supir travel yang telah dibunuh beberapa tahun lalu.
Pihak Kepolisian bersama dengan masyarakat membongkar kuburan supir travel yang telah dibunuh beberapa tahun lalu. (Tribun Medan)

Namun niat itu urung terlaksana.

Pelaku membawa jasad korban ke Kecamatan Padang Tualang.

Para pelaku berencana membakar dan menguburkan jasad korban.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved