Sudah Ada Calon Capres yang akan Diusung di 2024, Bima Arya: Rahasia, Lawan Nanti Siap-siap
Koalisi Indonesia Bersatu yang diisi oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golongan Karya (Golkar), terus
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Koalisi Indonesia Bersatu yang diisi oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golongan Karya (Golkar), terus mengencangkan mesin menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Berbagai strategi mulai dibahas oleh ketiga partai yang koalisinya baru terbentuk belum lama ini.
Tidak terkecuali dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto menjelaskan, berbagai pertemuan sudah dilakukan secara internal PAN itu sendiri.
"Sudah bertemu Bang Zul (Ketum PAN). Itu biasalah menyusun strategi menuju 2024. Kemudian kemudian bicara potensi koalisi, dan lain sebagainya. Itu biasa, PAN intens sekali melakukan diskusi seperti itu," kata Bima Arya saat dijumpai wartawan di BCC, Sabtu (21/5/2022) petang.
Penyusunan strategi itu, kata pria yang menjabat sebagai Wali Kota Bogor ini pun, bisa dikatakan sebagai pematangan.
Walaupun, tambah Bima Arya, masih belum bisa dikatakan matang sepenuhnya.
"Nggak ada yang matang sampai di awal 2023. Karena Capres kan pertengahan 2023. Ini akan berporses terus sampai akhir tahun menurut saya," tambahnya.
Terkait nama-nama yang disung sebaai pemimpin bangsa, kata Bima Arya, sama seperti yang sering disebut.
"Yang sudah sering disebut PAN itu ada semua. Ada Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Anies Baswedan (Gubernur Jakarta), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Erick Thohir (Menteri BUMN) dan Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)," ungkapnya.
Nama-nama itulah, kata Bima Arya, yang siap diusung maju dari koalisi ini yang diusung oleh PAN.
Sementara itu, untuk kesiapan Pilkada mendatang, diakui Bima Arya, hal tersrbut merupakan rahasia internal dari partai.
"Ya ada, itu rahasia dapur kalau itu. Kalau dimunculkan sekarang nanti lawan siap-siap," bebernya.
Sehingga, terkait hal ini, kata Bima Arya, masih belum bisa dikatakan mengerucut.
Walaupun, saat ini dari ketiga koalisi sudah mempersiapkan persentase dari Pilkada mendatang.
"Belum, tapi perahunya sudah mengerucut. Jadi tiga partai ini solid inshaallah PPP, Golkar, dan PAN ini udah solid. Kita sudah akan menurunkan agendanya sampai bawah. Nanti anak-anak muda, milenial, genenrasi Y, Z, ngumpul dari tiga partai ini," ungkapnya.
"26 persen itu, udah menguasai 26 kursi di DPR. Sudah lebih dari cukup untuk mencalonkan calon sendiri. Jadi udah siap berangkat lah. Tinggal nama-nama ini aja kita kerucutkan nanti sampai akhir tahun," tandasnya.