Soal Pembangunan yang Mengintegrasi Kawasan Surken dan KRB, Bappeda Kota Bogor: Baru Ide

Proyek pembangunan ini pun nantinya akan membereskan persoalan kemacetan yang sering terjadi di dua kawasan yang saling berhadapan tersebut.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Jalan Suryakencana, Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pembangunan yang mengintegrasikan kawasan Suryakencana Kota Bogor dengan Kebun Raya Bogor (KRB) kembali dilontarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Pelontaran pembangunan yang mengintegrasikan dua kawasan itu, disinyalir beriringan dengan akan berakhirnya masa jabatan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Proyek pembangunan ini pun nantinya akan membereskan persoalan kemacetan yang sering terjadi di dua kawasan yang saling berhadapan tersebut.

Dalam lontaran itu pun disebutkan, Pemkot Bogor akan merevitalisasi Pasar dan Plaza Bogor serta merelokasi para PKL.

Menanggapi hal ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bogor Rudy Mashudi menjelaskan, pembangunan tersebut saat ini masih belum masuk kedalam pembahasan teknis.

"KRB dengan surken belum ada perencanaan teknis. Tapi, KRB dan Surken memang pernah ada ide," kata Rudy kepada TribunnewsBogor.com, Senin (23/5/2022).

Perencanaan teknis itulah, sambung Rudy, yang menentukan pembangunan yang mengintegrasikan dua kawasan tersebut.

"Tahapanya itu Feasibility Study atau studi kelayakan dan Detail Engineering Design (DED)," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Pasar Pakuan jaya (PPJ) Deni Aribowo mengakui bahwa sudah menjalin komunikasi dengan jajaran Pemkor.

"Sudah ada komunikasi dengan Pemkot terkait rencana pembangunan integritas KRB dengan Surken," kata Deni saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (23/5/2022).

Terkait, relokasi PKL, tambah Deni, hal tersebut masih dalam tahapan progres.

"Untuk rencana tersebut masih progres. Kita sedang mempersiapkan rencana tersebut," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus menggodok rencana pembangunan Sky Bridge atau jembatan penyebrangan di areal Kebun Raya Bogor.

Pembangunan Sky Bridge yang digaungkan Pemkot Bogor ini, nantinya akan mengintegrasikan langsung Kawasan Suryakencana Bogor dengan Kebun Raya Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan, rencana pembangunan ini merupakan solusi mengatasi kemacetan yang terjadi di dua kawasan tersebut.

"Ini sebetulnya rencanaa sudah lama kami (Pemkot) ingin mengintegrasikan itu. Jadi, Surken akan dilanjutkan penataan khusus. Akan dihubungkan dengan jembatan penyebrangan menuju KRB. Supaya mengatasi kemacetan yang terjadi," kata Bima Arya.

Kawasan yang diintegrasikan itu, tambah Bima Arya, akan terus dikebut progresnya.

Apalagi, ditambah saat ini, masa jabatan Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Dedie A Rachim akan segera berakhir.

"Pasar Bogor pun akan direlokasi secara bertahap. Nanti diaitu ada plaza besar. Sebetulnya memang ini konsep sudah ada dari tahun 2015. Tapi, kita ingin percepat ini," tambahnya (*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved