Mayat Bayi di Empang

Polisi Dalami Kasus Temuan Janin Bayi di Bendung Cisadane, Jasad Korban Dibawa ke RSUD Kota Bogor

Jasad bayi tersebut pun langsung dilakukan evakuasi oleh pihak kepolisian dan langsung dibawa untuk diidentifikasi.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Penemuan janin bayi di pinggiran aliran Bendung Cisadane, Kota Bogor, Selasa (24/5/2022) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Warga Kampung Pulo Empang RT 05 RW 06, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, dihebohkan dengan penemuan jasad bayi di tepian aliran Bendung Cisadane.

Jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan di tumpukan sampah pinggiran aliran oleh warga sekitar.

Jasad bayi tersebut pun langsung dilakukan evakuasi oleh pihak kepolisian dan langsung dibawa untuk diidentifikasi.

Berdasarkan keterangan yang diterima, bayi tersebut masih berbentuk janin yang diperkirakan berusia 6-7 bulan.

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Dede Kasmadi menuliskan, pihaknya saat ini lakukan pendalaman kasus penemuan mayat janin bayi ini.

"Kasus ini dalam proses penyelidikan  Reskrim Polsek Bogor Tengah dan Sat Reskrim Polresta Bogor Kota," tulis Dede dalam laporan tertulisnya kepada wartawan, Selasa.

Penyelidikan itu, tambah Dede, terus di dalami oleh pihak kepolisian.

Disamping, pihaknya pun langsung membawa jasad janin bayi tersebut menuju RSUD Kota Bogor.

"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kota Bogor dan diserahkan kepada forensik RSUD Kota Bogor," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Bayi kecil diperkirakan berusia 1 bulan ditemukan tak bernyawa di pinggir aliran Bendungan Cisadane Empang, Kampung Pulo Empang RT 05 RW 06, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Bayi mungil itu ditemukan tak bernyawa pada Selasa (24/5/2022) pagi.

Warga sekitar Agus Hermawan menjelaskan, penemuan mayat itu berawal dari seorang pemulung yang melakukan aktifitasnya dipinggiran bendung Cisadane.

"Ada bayi terus dia (pemulung) jalan ketakutkan. Kemudian dia langsung jalan dan melaporkan kepada warga," kata Agus kepada TribunnewsBogor.com.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved