Sosok Menyeramkan Dibikin Ciut Seorang Emak-emak, Barang Mahalnya Sampai Sengaja Ditinggal

Bukan karena dilecehkan, melainkan sosok menyeramkan itu justru melarikan diri ketika bertemu dengan seorang emak-emak.

Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Ilustrasi penjambretan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok menyeramkan yang kerap beraksi di jalan seketika hilang kehormatannya.

Kehormatannya hilang bukan karena dilecehkan, melainkan sosok menyeramkan itu hilang galaknya karena melarikan diri ketika bertemu dengan seorang emak-emak.

Ya, emak-emak itu rupanya mampu membuat gentar sosok menyerapkan yang tak lain adalah penjambret.

Aksi keberanian emak-emak itu pun viral di media sosial dan dibagikan di akun grup Facebook Pojok Jatirogo.

Baca juga: Dituding Otak di Balik Penjambretan Kalung Barbie Kumalasari, Irma Darmawangsa Bereaksi Tegas

Peristiwa tersebut terjadi di Tuban, Jawa Timur.

Kegigihan emak-emak berduel melawan jambret memang tidak mencegah tasnya dibawa kabur pelaku.

Namun, ia mendapat sepeda motor pelaku yang ditinggal begitu saja karena takut jadi korban amukan massa.

Akun tersebut mengunggah kronologi kejadian yang menarasikan pelaku jambret kabur ke kebun tebu.

Setelah ditelusuri, ternyata terdapat kejadian duel emak-emak vs jambret itu terjadi di warung es pinggir jalan Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (20/5/2022).

Pelaku kabur meninggalkan motornya namun berhasil membawa kabur tas yang berisi barang berharga milik korban.

Baca juga: Kronologi Penjambretan Terhadap Siswi SMK di Tamansari Bogor, CCTV Jadi Petunjuk Polisi

"Benar, ada kejadian emak-emak melawan jambret. Pelaku kabur membawa tas korban, namun meninggalkan motornya begitu saja," kata Kapolsek Jatirogo, IPTU Suganda kepada wartawan, Minggu (22/5/2022).

Ia menjelaskan, penjambretan berawal saat korban Suin (43), warga Desa Jamprong, Kecamatan Kenduruan, berhenti di sebuah warung untuk membeli es seusai dari rumah temannya di Jatirogo.

Seorang saksi yang juga perempuan mengetahui, jika pelaku yang membawa motor juga berhenti dan mondar-mandir di sekitar warung tersebut seolah mengintai korban.

"Pelaku mondar-mandir dan kemudian juga sempat pesan minuman es, setelah ada kesempatan pelaku langsung menarik tas slempang milik korban lalu dibawa kabur," terangnya.

Mantan Kasubag Humas Polres Tuban menambahkan, setelah tasnya ditarik, korban kemudian teriak maling-maling dan berusaha merebut tasnya dengan dibantu oleh saksi yang bernama Shellani Nining Fitria.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved