Takut dengan Temuannya, Pemulung di Bogor Ngadu ke Warga, Saat Dicek Rupanya Sosok Tak Berdosa

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga Kampung Pulo RT 1/6, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, berbondong-bondong mendatangi Sungai Cisadane, Selasa (24/5/2022).

Raut wajah para warga nampak tegang diselimuti rasa campur aduk antara kesal, bingung dan penasaran.

Seluruh warga yang hadir ke lokasi itu tak habis pikir terkait peristiwa yang baru saja terjadi di kampungnya.

Ya, warga berbondong-bondong ingin melihat sesosok mayat bayi yang ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 11.00 WIB.

Mirisnya, sosok tak berdosa itu ditemukan di antara tumpukan sampah.

Warga Kampung Pulo RT 1/6, Ajum (58) mengatakan bahwa warga sekitar sempat dihebohkan dengan penemuan bayi tersebut.

"Bayinya yang nemuin warga, yang ngangkat juga warga tadi," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (24/5/2022).

Menurutnya, saat ditemukan, bayi tersebut berada diantara tumpukan sampah di bawah Dam Cisadane, Bogor.

Pantauan wartawan TribunnewsBogor.com, terlihat tumpukan sampah styrofoam dan plastik berada di pinggiran sungai tersebut.

Pria kelahiran 1964 ini mengungkapkan bahwa saat itu, warga sekitar langsung menaikkan jasad bayi yang berada ditumpukkan sampah tersebut.

"Warga yang naikkin bayinya ke atas pinggir sungai pake kayu-kayu yang ada disini," katanya.

Baca juga: Polisi : Mayat di Gang Kelor Bogor Diduga Sudah Ada Sejak Tiga Hari Lalu

Bayi tersebut, kata Ajum tidak diketahui sudah berapa lamanya berada di lokasi tersebut.

Penemuan jasad bayi di Sungai Cisadane ini ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi.

Ajum menambahkan bahwa bayi tersebut langsung dibawa oleh pihak kepolisian.

"Abis diangkat langsung dibawa sama polisi, tadi rame pada kumpul disini, mayat bayinya langsung diselimutin terus dibawa," jelasnya.

Ditemukan pemulung

Sementara itu, mayat bayi yang ditemukan itu diperkirakan berusia 1 bulan.

Nasib bayi tak berdosa ditemukan tak bernyawa di pinggir aliran Bendungan Cisadane Empang, Kampung Pulo Empang RT 5/6, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Warga sekitar Agus Hermawan menjelaskan, penemuan mayat itu berawal dari seorang pemulung yang melakukan aktifitasnya di pinggiran Bendungan Cisadane Empang.

"Ada bayi terus dia (pemulung) jalan ketakutkan. Kemudian dia langsung jalan dan melaporkan kepada warga," kata Agus kepada TribunnewsBogor.com.

Lebih lanjut ia menambahkan, dirinya kemudian memeriksa bayi mungil tersebut.

Alhasil bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki ini sudah tidak bernyawa.

Baca juga: BREAKING NEWS - Petugas PJU Temukan Mayat di Gang Kelor Kota Bogor, Awalnya Dikira Boneka

"Kondisinya tengkurep. Kemudian ada di aliran air di atas sampah," tambahnya.

Disinggung hanyut atau tidak, kata Agus, bayi itu memang sudah berada di area TKP pertama kali ditemukan.

"Sudah ada disitu (areal pinggir bendung). Di pinggir aliran air kecampur sampah. Waktu ditemukan bayi itu dibungkus dengan kain batik," jelasnya.

"Ya kemungkinan dari atas terbawa aliran air. Akses ke area ditemukan kan cuma satu dari atas (bagian Bendung Cisadane)," tandasnya.

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, bayi tersebut langsung dievakuasi oleh pihak kepolisian sekitar dan Polresta Bogor Kota.

Jenis kelamin bayi

Polresta Bogor Kota mengungkap jenis kelamin mayat bayi yang ditemukan di Bendung Cisadane, Kampung Pulo RT 1/6, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kasub Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, sesosok mayat bayi itu berjenis kelamin laki-laki dan ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB.

"Seorang janin bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan tepian Sungai Cisadane, Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (24/5/2022).

Kronologinya, kata Iptu Rachmat Gumilar, seorang warga Kampung Pulo Empang yang bernama Agus Hermawan (48) pada sekitar pukul 07.00 WIB, dirinya sedang melintas disekitaran TKP tersebut.

Lalu, Agus melihat ke tepian Sungai Cisadane dan terdapat janin bayi yang tertimbun tumpukan sampah.

Baca juga: Mayat Wanita di Kemang Bogor Identitasnya Masih Gelap, Polisi Lakukan Pendalaman Kasus

Mengetahui akan temuannya tersebut, Agus langsung memberitahukan kepada warga sekitar untuk memastikan bahwa pada tumpukan sampah tersebut merupakan janin bayi.

Iptu Rachmat Gumilar, mengungkapkan bahwa, anggota piket Reskrim Polsek Bogor Tengah inafis Polresta Bogor Kota langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Mayat janin tersebut diperkirakan berusia antara 6 sampai 7 bulan dan tanpa mengenakan busana," katanya.

Saat ini, bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD Kota Bogor, lalu diserahkan kepada forensik RSUD Kota Bogor.

Iptu Rachmat Gumilar, menambahkan bahwa untuk kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Kasus ini dalam proses penylidikan Reskrim Polsek Bogor Tengah dan Satreskrim Polresta Bogor Kota," jelasnya. (*)

(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Reynaldi Andrian Pamungkas).