Mayat di Gang Kelor
Sudah Lakukan Visum, Polisi Ungkap Mayat di Gang Kelor Bogor Tidak Ada Tanda-Tanda Kekerasan
Lebih lanjut Dhoni menambahkan, dari hasil pemeriksaan itu hanya ditemukan luka di bagian kaki jasad pria tersebut.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Polresta Bogor Kota sudah lakukan pemeriksaan dan visum luar dari jasad pria yang ditemukan meninggal dunia di Gang Kelor, Kelurahan Sempur, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Dari hasil pemeriksaan visum itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban dilakukan visum luar dari tim medis RSUD Kota Bogor," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto dalam keterangan tertulis kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (25/5/2022).
Lebih lanjut Dhoni menambahkan, dari hasil pemeriksaan itu hanya ditemukan luka di bagian kaki jasad pria tersebut.
"Adanya luka di bagian kaki karena gigitan binatang. Karena pola lukanya itu tidak teratur. Sementara itu, tidak ada tanda khusus dalam tubuh korban," ungkapnya.
Terkait waktu perkiraan pria tersebut meninggal, tambah Dhoni, diperkirakan jasad pria itu sudah ada sejak 5 hari yang lalu.
"Lama diperkirakan 4-5 hari karena bentuk atau ukurannya menandakan perkembangan 4-5 hari," tambahnya.
Meski begitu, terkait identitas dari pria itu sendiri, diakui Dhoni, saat ini masih belum ditemukan identitas dari jasad pria tersebut.
"Saat ini belum dan tidak ditemukan identitas dan data di Inafis juga tidak muncul," tandasnya.
Dikethui, Warga Gang Kelor, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, dihebohkan dengan penemuan sosok mayat pada Selasa (24/5/2022).
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini, ditemukan pertama kali oleh petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Bogor.
Satreskrim Polresta Bogor Kota langsung lakukan identifikasi awal dan olah TKP.
"Saat ini melakukan upaya identifikasi mayat tersebut. Jadi kami mohon bersabar untuk kegiatan identifikasi mayat terlebih dahulu untuk mengetahui mayat itu siapa," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto di TKP (*).
