Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Dimarahi Ibu-ibu saat Kunjungi CFD, Ternyata Ini Penyebabnya

Gibran pun tak mempermasalahkan kejadian yang dialaminya, ia pun meminta untuk tidak dibahas.

Editor: khairunnisa
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan positif Covid-19 Rabu (14/7/2021) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menceritakan pengalaman dirinya dimarahi ibu-ibu saat memunguti sampah pada car free day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022).

Gibran mengatakan, dirinya dimarahi oleh warga karena saat itu ia menggunakan masker sehingga warga tak mengenalinya.

"Iya, dikira Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," kata Gibran.

Gibran menceritakan, ia dimarahi ibu-ibu saat sedang memantau CFD.

Ketika memantau CFD, sambungnya, dia memakai masker.

Gibran lalu memungut sampah di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo.

"Saya kemarin dimarahi ibu-ibu, enggak usah dibahas," ujar Gibran tak mau melanjutkan ceritanya.

Baca juga: Jadi Gubernur DKI Jakarta atau Jateng, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming: Kita Lihat Saja

Gibran pun tak mempermasalahkan kejadian yang dialaminya, ia pun meminta untuk tidak dibahas.

"Enggak apa-apa. Sudah, enggak usah dibahas," ungkapnya.

Gibran mengatakan, aksi yang ia lakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.

"Iya (contoh), sayang kalau sampai tamannya rusak," ungkapnya.

Viral di media sosial

Video aksi yang dilakukan Gibran memunguti sampah di CFD viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak Gibran melakukan pemantauan sambil bersepeda.

Gibran lalu berhenti di tepi jalan untuk mengambil sampah yang berserakan.

Adu Gaya Blusukan Gibran Rakabuming dan Jokowi
Adu Gaya Blusukan Gibran Rakabuming dan Jokowi (Tribunnews)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved