Hari Jadi Bogor ke 540
HJB Ke-540 Bakal Meriah, Acara Dimulai Sejak Pagi, Alun-alun Kota Bogor Jadi Pusat Kumpul Warga
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah merumuskan rangkaian acara Hari Jadi Bogor (HJB) ke-540.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah merumuskan rangkaian acara Hari Jadi Bogor (HJB) ke-540.
HJB ke-540 bakal digelar kembali setelah vakum selama hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19 yang melanda.
Ketua Pelaksana HJB 540 Dody Achdiat menjelaskan ada beberapa rangkaian yang akan digelar pada HJB 540 kali ini.
"Jadi HJB kita ke 540 ini kegiatannya kita sudah menyiapkan yang pertama tanggal 3 Juni itu lokasinya satu titik di Alun-Alun Bogor," kata Dody kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (26/5/2022).
Rangkaian acara itu, tambah Dody, akan digelar sejak pagi hari.
"Jadi pagi hari Wali Kota Bogor membagikan KTP kepada 58 warga yang berulang tahun tepat di tanggal 3 Juni. Kemudian disambung rapat paripurna istimewa di DPRD Kota Bogor," tambahnya.
Kemudian acara itu, tambah Dody, akan langsung disambung dengan acara pawai yang akan digelar sore hari.
"Kemudian ada pawai dengan rute Balai Kota Bogor, Jalan Djuanda, dan kemudian belok langsung ke Alun-Alun Kota Bogor. Ini pun masih ada beberapa alternatif," tambahnya.
Rute rangkaian dan pawai acara itu, tambah Dody, sebagai helaran untuk memeriahkan suasana.
Sebab, kata Dody, ada beberapa ornamen-ornamen khas serta penampilan-penampilan yang akan memeriahkan HJB kali ini.
"Para Forkompminda dan jajaran lainnya akan menggunakan pakaian khusus. Lebih ke nuansa Nusantara memang. Lebih memeriahkan keberagaman memang. Kita pun akan menampilkan sanggar-sanggar kesenian di Bogor," bebernya.
Meski begitu, tambah Dody, untuk helaran HJB 540 kali ini masih adanya pembatasan.
Sebab, diakui Dody, saat ini masih dalam kondisi Pandemi Covid-19.
"Untuk jadwal yang lain masih tentatif. Tema dan logonya pun masih belum dirumuskan. Masih dalam pembahasan. Tapi, untuk tema sudah ada usulan. Kita masih mencari nama tema lain," tambahnya.
Sementara itu, disisi lain, acara-acara lain setelah perayaan tanggal 3 Juni, kata Dody, pihaknya sudah merumuskan acara lain.
Mulai dari festival-festival serta acara kesenian lainnya.
"Untuk yang Jogja Kemungkinan tidak jadi tampil. Kalau ga salah mereka ada jadwal tersendiri buat mereka," tambahnya.
"Kemudian kampung tematik Mulyaharja Ciharashas. Tanggalnya masih belum ditetapkan. Kemudian, ada kegiatan lokal di kantor kecamatan. Untuk kirab pusaka itu tidak ada. Tapi, secara simbolis ada pembersihan Tugu Kujang selama 5 hari," tandasnya.(*)