Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Video Terakhir Anak Ridwan Kamil Sebelum Hilang di Sungai Aare, Sempat Bahas Pelampung dengan Teman
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, pencarian Eril dilakukan dengan berbagai patroli jalur udara dan darat.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"Kalau enggak pakai pelampung, maju enggak nih kita ?" tanya seorang pria.
"Maju lah, kan arus, kebawa arus," jawab rombongan.
"Kita siap-siap mau berenang ya," ucap pemilik akun.
Kesulitan Polisi
Sementara itu, polisi Bern mengungkap dua alasan sulitnya melakukan pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare.
Masih dari Kompas.com, Patrick Jean menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare.
Pertama, air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju.
Baca juga: Detik-detik Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aaree Swiss, Eril Terseret Arus saat Berenang
Itulah sebabnya mengapa pencarian selama enam jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.
Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) dan berjalan kaki karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare.
Sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.
Lokasi tepatnya Eril hilang adalah di pusat kota Schonau Steg, Provinsi Bern, Swiss.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan, pencarian Eril masih terus berlanjut hingga saat ini.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha menyatakan, kepolisian Swiss beserta tim SAR melanjutkan proses pencarian.
Diberitakan Tribunnews.com, pencarian Eril dilakukan dengan jangkauan yang lebih luas pada Jumat (27/5/2022) mulai pukul 09.00 CEST (waktu Swiss) hingga selesai.
"Kepolisian Swiss beserta tim SAR akan melanjutkan proses pencarian dengan jangkauan yang lebih luas hari ini, Jumat, 27 Mei 2022, mulai pukul 09.00 CEST – selesai," tulis Judha Nugraha dalam pernyataannya.
"KBRI Bern bersama Kemlu RI Jakarta, lewat Direktorat Perlindungan WNI akan terus memantau perkembangan pencarian Sdr. Emmeril," jelasnya.