Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

Modal Perahu Karet, WNI di Swiss Bantu Cari Putra Ridwan Kamil, Sebut Suhu Dingin Bisa Berbahaya

para WNI di Swiss memutuskan mencari Eril di sektaran DAM yang arusnya jauh lebih tenang, karena uriga putra Ridwan Kamil itu hanyut kesana.

Penulis: Uyun | Editor: Yudistira Wanne
kolase Youtube TVOne/Instagram emmerilkahn
Modal perahu karet, WNI di Swiss bantu cari putra Ridwan Kamil 

"Karena kan gak semua orang bisa beradaptasi dengan suhu air yang dingin," pungkasnya.

Baca juga: Terbayang Eril, Tangis Istri Ridwan Kamil Pecah saat Telusuri Aare, Mata Sembab Ditutupi Kacamata

Upaya Pencarian Tim SAR

Tim Search and Rescue (SAR) yang dikomandoi Kepolisian Maritim Bern, Swiss masih melanjutkan proses pencarian putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz yang terseret arus sungai Aare saat sedang berenang.

Dalam proses pencarian hingga Sabtu (28/5/2022) waktu setempat, Tim SAR telah menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare.

Tak hanya itu, Tim SAR juga kembali menerbangkan drone surveilance dengan mekanisme terbang rendah di sepanjang tepian sungai.

"Upaya pencarian di hari ketiga ini lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare," tulis keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bern, dikutip Minggu (29/5/2022), dikutip dari Tribunnews.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil beserta sang istri yakni Atalia selaku orang tua Eril telah bertemu dengan Kepala Polisi Maritim Bern, Urs Käser dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini.

Namun, hingga hari ini pencarian tersebut belum menunjukkan hasil yang diharapkan, dalam artian keberadaan Eril belum dapat ditemukan.

"Hingga sore hari Sabtu (28/5), pencarian belum memperoleh hasil yang diharapkan," lanjut keterangan KBRI Bern.

Pihak kepolisian Bern, Swiss melakukan pencarian atas hilangnya Eril putra Ridwan Kamil
Pihak kepolisian Bern, Swiss melakukan pencarian atas hilangnya Eril putra Ridwan Kamil (kolase Youtube)

Rencananya, pencarian atas hilangnya Eril akan dilanjutkan keesokan hari dan akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.

Adapun, metode pencarian besok akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.

Sebelumnya, KBRI untuk Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat.

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone.

Hingga hari kedua pencarian, atau pada Jumat (27/5), tim SAR telah memperluas jangkauan area deteksi.

Wilayah yang diperiksa pada hari kedua mencapai 17 KM area sungai Aare, yakni dari Jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved