Ketua RW 9 Mekarjaya Sebut Lokasi Pembegalan di Pasir Kuda Bogor Sering Terjadi Tindak Kriminalitas

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIOMAS - Soal pembegalan yang terjadi di Jalan Bojong Menteng RT 1/11, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada hari Senin (30/5/2022) kemarin pukul 03.30 WIB ternyata sudah beberapa kali terjadi aksi kriminalitas ditempat tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh ketua RW 09 Kampung Sawah Ilir, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, karena ada salah satu warganya yang menjadi korban pembegalan pada lokasi tersebut.

Ketua RW 09 Kampung Sawah Ilir, Desa Mekarjaya, Jaji, mengatakan bahwa, peristiwa tersebut bukan kali pertamanya terjadi di wilayah Jalan Bojong Menteng, Kelurahan Pasir Kuda.

"Sebelum warga saya kena, sebelumnya juga emang pernah ada yang kena juga di tempat itu," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, di kediamannya di Kampung Sawah Ilir, Jalan Re Abdullah RT 2/9, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Selasa (31/5/2022).

Menurutnya, informasi-informasi mengenai tindak kejahatan di wilayah Pasir Kuda langsung menyebar di group WhatsApp RT RW sekitar.

Bahkan, kata Jaji, pada beberapa hari kemarin di lokasi yang sama, ada juga kejadian yang hampir serupa.

Jaji, mengungkapkan bahwa beberapa hari lalu ada penjambretan di tempat warganya dibegal kemarin.

"Malem-malem jam 10 di jambret di tempat itu juga lokasinya, terus sebelumnya juga udah agak lama kejadiannya ada maling motor di daerah itu," katanya.

Lokasi kejadian itu, menurutnya memang jauh dari rumah warga serta pada samping jalannya pun merupakan perkebunan warga dan banyak ditumbuhi oleh pepohonan.

Selain itu, pada lokasi tersebut juga bila malam hari tampak gelap, karena minimnya penerangan jalan.

Jaji, menambahkan bahwa bila melintas jalan tersebut diharap agar dapat lebih berhati-hati.

"Jalannya juga jelek, udah di tambal tapi ancur lagi, padahal wilayah Kota Bogor, kalo malem lewat situ hati-hati aja, ngeri kenapa-napa soalnya banyak kejadian," jelasnya.