Pacaran dengan Suami Orang, Nasib Dini Berakhir di Tangan Istri Sah, Pelaku Ngaku Tak Dapat Bisikan

Hubungan terlarang tersebut rupanya sudah diketahui oleh Neneng.

FOLLOW:

Maka dari itu, Neneng pun sempat memperingatkan korban.

"Perlaku sebelumnya pernah memperingatkan korban melalui telpon, untuk tidak berhubungan lagi, atau berkomunikasi lagi, atau punya hubungan khusus dengan suami tersangka,"

"Tapi setelah telpon itu, ternyata korban dan tersangka tetap melakukan komunikasi intens," ujar Kompol Ivan.

"Itu yang membuat tersangka marah," tambahnya.

Baca juga: Pamitan Terakhir Dini Sebelum Tewas Mengenaskan, Chat Mesra Korban dengan Suami Neneng Jadi Petaka

Rupanya, Dini dan Ifan ini sama-sama bekerja di satu tempat.

Keduanya bekerja sebagai cleaning service atau peugas kebersihan di sebuah perusahaaan di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta.

Hubungan terlarang Ifan dan Dini ini diketahui Neneng setelah membaca sebuah chat mesra dari ponsel suami.

Dalam chat mesra itu, korban Dini sempat mennaykan kapan Ifan akan bercerai dengan istri sahnya, Neneng.

Membaca chat tersebut, Neneng pun murka.

"Pemicunya, pada tanggal 25 April itu, tersnagka melihat chat WA di ponsel suami tersangka.

Ada kata-kata yang membuat dia benar-benar marah. Korban mengirim pesan 'kapan kamu akan menceraikan istri kamu?' Itu yang membuat tersangka marah, sehingga naik pitam," papar Kompol Ifan.

Kepada polisi, tersangka Neneng mengaku melakukan pembunuhan terhadap Dini secara sadar tanpa adanya bisikan gaib.

"Akhirnya terjadilah pembunuhan itu. Tersangka sadar melakukan pembunuhan itu, bukan karena bisikan gaib, tidak karena dalam pengaruh alkohol atau obat-obat terlarang," papar Kompol Ivan.