Tak Mau Nonton Video Pengeroyokan Dirinya, Ade Armando Nangis Ingat Istri : Saya Hampir Ditelanjangi
Ade Armando kini diketahui sudah sembuh, meski begitu ia mengaku masih menyimpan trauma mendalam akibat pengeroyokan tersebut
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Kemudian, ketika disinggung trauma soal pengeroyokan, Ade Armando mengaku sudah mulai berdamai.
"Saya sudah berdamai," jawab Ade Armando saat ditanya Rosi mengenai insiden pengeroyokan itu.
Baca juga: Nasib Emak-emak Diduga Provokator Pengeroyokan Ade Armando, Akan Jadi Tersangka? Ini Kata Polisi
Kendati begitu, Ade Armando mengaku masih belum berani menonton video yang memperlihatkan detik-detik pengeroyokan dirinya.
"Gak semuanya, gak tahan saya, sebagian (yang ditonton)," tutur Ade Armando.
Diakui Ade Armando, dirinya sama sekali tidak menyangka akan dikeroyok massa.
"Saya tidak pernah membayangkan mereka mengincar saya. Saya baru tahu videonya belakangan, kalau saya itu ternyata diincar," ungkapnya.
Kemudian, Ade Armando menceritakan detik-detik pengeroyokan dirinya yang masih diingatnya.

Ia tidak menduga akan dikeroyok banyak orang.
"Tiba-tiba ada yang mulai memukul kepala saya, memukul kaki, saya terjerembab. Ketika itulah pengeroyokan terjadi.
Saya tidak menduga bahwa pemukulan itu dilakukan oleh begitu banyak orang.
Saya pikir cuma 3-4 orang," papar Ade Armando.
Baca juga: Belum Tindak Emak-emak Provokator Pengeroyokan Ade Armando yang Videonya Viral, Ini Kata Polisi
Lantas, Rosi menyinggung kalau Ade Armando ini tak hanya jadi korban kekerasan, tapi juga sudah dipermalukan di depan umum.
"Aksi kekerasan itu tidak hanya sekedar pemukulan yang sangat berisiko pada nyawa Anda, tapi juga mempermalukan," ucap Rosi.
"Iya, ya," jawab Ade Armando sambil angguk-anggukkan kepala.
"Tidak hanya sekedar kekarasan, tapi juga dipermalukan di depan publik," tambahnya.