14 Tahun Nabung, Tukang Sayur di Majalengka Terharu Akhirnya Pergi Haji Bareng Istri : Semoga Mabrur
Selama 14 tahun, Tahroni Desa/Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka rajin menabung untuk bisa berangkat haji bareng istrinya
Uang yang ditabung bergantung dari penghasilannya saat itu.
Jika saat itu sayurannya laris, Tahroni bisa menyisihkan uangnya untuk ditabung lebih banyak.
"Setiap hari saya bisa menyisihkan uang Rp 100 ribu. Itu pun disambi dengan usaha lain sebagai petani dan buka warung di rumah." ucapnya.
"Pernah waktu itu, usaha sayuran lagi sepi. Akhirnya saya pernah minjam ke bank untuk melanjutkan pembayaran haji. Soalnya kalau hanya mengandalkan dari penghasilan sayuran mungkin sampai sekarang belum lunas," katanya.

Dengan pendapatannya yang tak seberapa sebagai pedagang sayuran, ia tak menyangka usahanya selama 14 tahun akhirnya membuahkan hasil.
Pada tahun 2019, Tahroni dinyatakan lunas membayar biaya haji dan pada tahun ini tercatat sebagai orang yang berangkat ke Tanah Suci.
"2019 Alhamdulillah akhirnya lunas, sebenarnya berangkat tahun 2020, tapi kan pandemi jadi tahun ini berangkatnya," ujar pria dua anak tersebut.
Tahroni dan istrinya kini tengah mempersiapkan segala sesuatunya jelang keberangkatan.
Ia berharap, bisa tetap dalam kondisi sehat agar bisa berangkat pada waktunya nanti.
"Semoga saya dan istri menjadi haji yang mabrur dan berjualan sayuran lagi setelah pulang dengan makin laris," ucapnya.
Baca juga: Kuota Dipangkas Jadi 45 Persen, Calon Jamaah Haji 2022 Kabupaten Bogor Tetap Terbesar
Sementara, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka, Mulyadi mengatakan, kuota normal jemaah haji di Kabupaten Majalengka sebanyak 1.194 orang.
Namun, karena ada pembatasan, jadi yang akan berangkat tahun ini sebanyak 533 orang atau 46 persen dari kuota normal.
Para calon haji asal Kabupaten Majalengka ini nantinya akan terbagi dalam dua kloter.
Pemberangkatan pertama akan diterbangkan pada kloter 11, yakni pada 11 Juni mendatang.
Terdapat 411 orang yang berangkat dan seluruhnya berasal dari Kabupaten Majalengka.
“Kloter 11 itu nanti full asal Kabupaten Majalengka. Sedangkan kloter 39 akan dibagi dengan jemaah asal Bogor. Mohon doanya, mudah-mudahan diberi kelancaran dan tanpa kendala apapun,” ucap Mulyadi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Tukang Sayur Naik Haji di Majalengka, Menabung 14 Tahun, Setiap Hari Sisihkan Uang Sebesar Ini