Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Sosok Sederhana Emmeril Kahn Mumtadz Anak Ridwan Kamil, Dosen Tak Sangka Saat Bimbingan : Saya Kagum
Gaya hidup yang biasa saja, membuat dosen di kampus bahkan tak mengetahui bahwa Eril adalah anak seorang Gubernur Jawa Barat.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
"Sehari-hari bimbingan tugas akhir sangat biasa, sangat wajar seperti tipikal mahasiswa umumnya," kata Indrwanto.
Tak hanya pada dosen, menurut Indrawanto, Eril juga sangat ramah pada mahasiswa lainnya.
"Sselesai di kelas dia berbaur dengan yang lain, tidak eksklusif, dia inklusif bergaul dengan semua mahasiswa di koridor dia ada di sana dan bergaul degan yang lain," katanya.
Kesederhanaan Eril juga terpampang nyata saat di rumah.
Seorang asisten keluarga Ridwan Kamil, Hendar Zaihanan bahkan menganggap Emmeril Kahn Mumtadz sudah sebagai adik sendiri.
Hendar sendiri sudah bersama sejak Eril masih berusia 8 tahun.

Selama ini, kata Hendar, Emmeril merupakan sosok yang mandiri dan cerdas.
"Dia orangnya sangat mandiri dari kecil. Kalau habis tidur, dia selalu beresin kamar sendiri, jadi enggak tergantung ke pekerja. Walaupun saya tugasnya membantu, tapi dia beres-beres juga. Dia enggak pernah menganggap yang kerja itu sebagai pekerja. Dia menganggap pekerja itu seperti keluarga," katanya.
Kini selama Eril belum ditemukan, Hendar merasa sangat sedih dan kehilangan.
"Saya kalau naik ke atas, ke kamar, suka meneteskan air mata, karena teringat, sepi, ingat beliau. Ada berita di tv, suka nangis," imbuh Hendar Zaehanan.
Tak bisa berbuat banyak, Hendar Zaehanan hanya bisa mendoakan Eril.
Ia juga meminta agar khalayak turut mendoakan Eril.
"Saya berdoa setiap malam, setiap solat, saya berdoa semoga Aa Eril ditemukan sehat walafiat. Tetapi kalau Allah berkehendak lain, saya terima. Apapun keadaannya, Aa tetap harus ketemu," kata Hendar.