Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Sosok Sederhana Emmeril Kahn Mumtadz Anak Ridwan Kamil, Dosen Tak Sangka Saat Bimbingan : Saya Kagum
Gaya hidup yang biasa saja, membuat dosen di kampus bahkan tak mengetahui bahwa Eril adalah anak seorang Gubernur Jawa Barat.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz dikenal sebagai sosok yang sederhana dan mandiri.
Gaya hidup yang biasa saja, membuat dosen di kampus bahkan tak mengetahui bahwa Eril adalah anak seorang Gubernur Jawa Barat.
Malahan saking mandirinya, Eril jarang sekali meminta bantuan karyawan di rumahnya.
Emmerila Kahn Mummtadz dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss.
Hingga Rabu (1/6/2022) keberadaan Eril masih belum diketahui.
Ridwan Kamil dan Atalia Prataya bahkan sampai ikut mencari keberadaan Eril.
Mereka membantu proses pencarian Eril dengan cara memantau langsung titik-titik potensial di bantaran Sungai Aare. Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil menyusuri sepanjang Sungai Aare.
”Selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim, orang tua Saudara Eril, Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia juga terus melakukan usaha mandiri memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare,” bunyi keterangan KBRI Bern, Rabu (1/6/2022).
Dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Ir. Indrawanto, Phd, yang juga dosen pembimbing Eril mengaku baru mengetahui bahwa Emmeril merupakan anak Gubernur Ridwan Kamil.

"Dia sangat biasa di mata saya, saya bahkan tidak mengenali bahwa dia anak gubernur," kata Indrawanto seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi.
Ia mengatakan memang mengetahui sosok Eril, namun baru mengetahui bahwa mahasiswanya itu adalah anak dari seorang Gubernur Jawa Barat.
"Jadi saya mengenal dia, saya ingat figurnya, tapi saya tidak mengenal dia anak seorang gubenrur jadi saya memperlakuan dia biasa saja. bahkan sampai tugas akhir pun saya juga belum mengenal bahwa dia anak seorang Gubernur," katanya.
Indrawanto mengatakan Eril sangat sederhana saat di kampus.
"Low profile, sangat biasa. dalam hal ini saya kagum dia tidak menunjukan 'saya tuh anak orang penting'. terus terang sampai akhir ini baru tahu bahwa anak seorang gubernur," katanya.
Bahkan saat menyelesaikan tugas akhirnya, Erila sama sekali tidak meminta keuntungan apapun dari peran ayahnya, Ridwan Kamil
"Sehari-hari bimbingan tugas akhir sangat biasa, sangat wajar seperti tipikal mahasiswa umumnya," kata Indrwanto.
Tak hanya pada dosen, menurut Indrawanto, Eril juga sangat ramah pada mahasiswa lainnya.
"Sselesai di kelas dia berbaur dengan yang lain, tidak eksklusif, dia inklusif bergaul dengan semua mahasiswa di koridor dia ada di sana dan bergaul degan yang lain," katanya.
Kesederhanaan Eril juga terpampang nyata saat di rumah.
Seorang asisten keluarga Ridwan Kamil, Hendar Zaihanan bahkan menganggap Emmeril Kahn Mumtadz sudah sebagai adik sendiri.
Hendar sendiri sudah bersama sejak Eril masih berusia 8 tahun.

Selama ini, kata Hendar, Emmeril merupakan sosok yang mandiri dan cerdas.
"Dia orangnya sangat mandiri dari kecil. Kalau habis tidur, dia selalu beresin kamar sendiri, jadi enggak tergantung ke pekerja. Walaupun saya tugasnya membantu, tapi dia beres-beres juga. Dia enggak pernah menganggap yang kerja itu sebagai pekerja. Dia menganggap pekerja itu seperti keluarga," katanya.
Kini selama Eril belum ditemukan, Hendar merasa sangat sedih dan kehilangan.
"Saya kalau naik ke atas, ke kamar, suka meneteskan air mata, karena teringat, sepi, ingat beliau. Ada berita di tv, suka nangis," imbuh Hendar Zaehanan.
Tak bisa berbuat banyak, Hendar Zaehanan hanya bisa mendoakan Eril.
Ia juga meminta agar khalayak turut mendoakan Eril.
"Saya berdoa setiap malam, setiap solat, saya berdoa semoga Aa Eril ditemukan sehat walafiat. Tetapi kalau Allah berkehendak lain, saya terima. Apapun keadaannya, Aa tetap harus ketemu," kata Hendar.