Tingkahnya Mendadak Murung, Curhat Pilu Siswi SD ke Guru Berbuntut Panjang, 4 Tetangga Ditangkap
Bahkan, salah satu pelaku merupakan pegawai di Dishub Bandung. Keempat pelaku saat ini telah diamankan pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut
Dilakukan Terpisah
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadilla mengungkapkan, para pelaku tidak beraksi secara bersama-sama.
Keempat pelaku melecehkan korban di waktu berbeda dan tempat terpisah.
Selain itu, mereka juga menggunakan modus yang tidak sama.
"Untuk modusnya berbeda-beda, tapi semuanya tidak terkoneksi, jadi sendiri-sendiri (melakukan pelecehan)," ujar Rizka, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (2/6/2022).
Rizka melanjutkan, pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kasus pelecehan seksual tersebut dan kasus ini juga ditangani unit PPA karena korbannya masih di bawah umur dan masih merasa trauma
"Penyidikan terus kita lakukan dan ditangani Unit PPA karena korban masih kecil. Berbeda dengan memeriksa orang dewasa. Kalau kasus ini harus pelan-pelan," ucapnya.
Selain mendalami kasus ini, Unit PPA Satreskrim Polres Cimahi juga, kata Rizka terus melakukan pendampingan terhadap korban yang masih trauma akibat aksi pelecehan seksual tersebut.
"Pendampingan pasti ada, karena kan korbannya masih di bawah umur. Tapi aktivitas normal," ujar Rizka.

Repon Dishub
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan bahwa satu dari empat pelaku pelecehan seksual berinisial ED (45) bukan pegawai tetap di kantor Dishub KBB.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) Dishub KBB, Herry Arifin mengatakan, ED ini hanya penjual kaca film yang biasa disuruh untuk membersihkan rumput di Balai uji KIR.
"Jadi dia bukan OB yang terikat oleh kami (Dishub). Dia hanya suka disuruh bersih-bersih saja, itupun tidak sering," ujar Herry saat ditemui di kantornya, Selasa (31/5/2022).
Herry mengatakan, ED merupakan warga Kabupaten Garut yang sengaja merantau ke Bandung Barat, namun karena dia tidak memiliki tempat tinggal, maka ED sering menginap di area Balai Pengujian Kendaraan.
"Dia jarang pulang, diamnya di emperan gitu, awalnya, dari pada dia diam di emperan, ya sudah mending bantuin bareng dengan petugas yang piket di KIR," katanya.