Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Alasan Ridwan Kamil Kembali ke Swiss Hanya Ditemani Asisten, Update Pencarian Eril Diungkap Kemenlu
Perihal alasan Ridwan Kamil kembali ke Swiss, pihak keluarga sang Gubernur yang tinggal di Swiss angkat bicara.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Lima hari di Indonesia, Ridwan Kamil memutuskan untuk kembali terbang ke Bern, Swiss.
Rencananya, Gubernur Jawa Barat itu akan menetap di Swiss selama 10 hari.
Alhasil, Ridwan Kamil pun mengajukan izin cuti selama 10 hari sejak 9 Juni hingga 19 Juni 2022 kepada Kemendagri.
Terkait izin cuti dan kepergian Ridwan Kamil ke Swiss, Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat angkat bicara.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kepala Biro Administrasi Pimpinan pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengatakan izin cuti yang dilayangkan Ridwan Kamil itu telah diterima Kemendagri.
"Alhamdulillah itu sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri mulai tanggal 9 sampai dengan 19 Juni 2022," ujar Wahyu Mijaya dikutip pada Kamis (9/6/2022).
Karenanya, posisi Ridwan Kamil selaku pimpinan Jawa Barat kini ditangani oleh sang wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum.
Berangkat ke Swiss, Ridwan Kamil nyatanya tak ditemani istri dan anak-anaknya.
Diungkap Wahyu Mijaya, Ridwan Kamil kembali ke Swiss hanya ditemani asistennya saja.
Baca juga: Unggah Momen Terakhir Sebelum Insiden Hilangnya Eril, Atalia Sebut Putranya Tiba-tiba Senang Difoto
Alasan Kembali ke Swiss
Perihal alasan Ridwan Kamil kembali ke Swiss, pihak keluarga sang Gubernur yang tinggal di Swiss angkat bicara.
Seperti diketahui, beberapa anggota keluarga Ridwan Kamil masih berada di Bern, Swiss guna memantau pencarian Eril.
Ternyata, alasan Ridwan Kamil kembali ke Swiss itu karena permintaan dari keluarganya.
Alasan tersebut diungkap keluarga kepada Kabiro Administrasi Pimpinan Setda Jabar.
“Sementara Pak Gubernur sendiri sudah berangkat ke Swiss hari ini atas permintaan keluarga yang sudah terlebih dahulu di sana,” ujar Wahyu Mijaya dilansir dari Kompas tv.

Sementara itu, Kapuspen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan sempat mengurai alasan Ridwan Kamil melayangkan izin cuti selama 10 hari.
Benni Irwan mengatakan alasan Ridwan Kamil mengajukan cuti adalah sedang berduka.
"Alasan kedukaan anggota keluarga," ujar Benni Irwan.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Eril Terseret Arus, Sebut Air Sungai Aare Dinginnya Seperti Air Kulkas
Kemajuan Pencarian Eril
Bersamaan dengan kembalinya Ridwan Kamil ke Swiss, Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) mengungkap kemajuan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Seperti diketahui, Eril hilang terseret arus Sungai Aare, Bern pada Kamis (26/5/2022).
"Terkait dengan progres penemuan Eril di Bern, dapat kami sampaikan memang ada progres," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha dalam press briefing yang diadakan Kemenlu RI dilansir dari Kompas.com.
Kendati demikian, Judha Nugraha belum memberikan informasi detail terkait kemajuan pencarian tersebut.
Ia mengatakan, pihak KBRI Bern masih menunggu konfirmasi dan informasi detail mengenai kemajuan pencarian Eril dari pihak kepolisian setempat.

"Dan jika telah mendapat informasi resmi, akan kami sampaikan khusus. Rencananya, dari KBRI Bern akan ada sesi press briefing khusus terkait hal ini," ucap Judha Nugraha.
Berdasarkan perkembangan terakhir, hingga Selasa (7/6/2022), pencarian Eril telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah sungai Aare.
Pihak kepolisian Bern menilai peningkatan pengunjung yang terjadi di sepanjang Sungai Aare memasuki musim panas akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian.
Baca juga: Demi Cari Eril yang Hilang, Ridwan Kamil Rela Lakukan Ini di Sungai Aare Tiap Hari : Kami Berikhtiar
"Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di Sungai Aare cenderung meningkat. Misalnya pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di Sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang dalam satu hari," tulis KBRI Bern dalam keterangan tertulis mereka.
Adapun metode pencarian Eril setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca.
Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan semua petugas yang terlibat pada misi pencarian.