Curhatan Park Ranger Taman Perubahan Bojonggede Bogor 'Kami Tak Punya Pos Jaga, Tong Sampah Minim'
Park Ranger Taman Perubahan Bojonggede, Kabupaten Bogor mengalami kendala saat menjalankan tugas.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Park Ranger Taman Perubahan Bojonggede, Kabupaten Bogor mengalami kendala saat menjalankan tugas.
Nurhadi Akbarudin, warga sekitar yang saat ini menjadi Park Ranger di Taman Perubahan Bojonggede menjelaskan, saat bertugas kerap ditemui beberapa kendala yang menghambatnya dalam menjaga kondusifitas di taman.
Beberapa keluhan yang ia rasakan selama menjadi Park Ranger ialah kurangnya tong sampah, kemudian juga tidak adanya CCTV di area taman.
Nurhadi menuturkan, masih banyak warga yang membuang sampah rumah tangganya ke tempat sampah yang berada di taman.
"Kami disini sangat perlu cctv, karena memang banyak warga yang menganggap setiap tong sampah itu tempat sampah umum, walaupun udah dikasih himbauan tulisan 'bukan tempat sampah umum' tapi yang namanya orang kan, males bayar iyuran akhirnya buangnya di tempat sampah taman, kurangnya penerangan juga, tong sampah cuma ada 4 unit dari ujung ke ujung," ujarnya, Kamis (9/6/2022).
Selain itu, Nurhadi dan Park Ranger lain yang berjaga di Taman Perubahan ini membutuhkan pos jaga, karena jika hujan turun, ia harus mencari tempat berteduh yang terdekat dari taman.
"Kalo ujan melipir minggir di ruko-ruko terdekat, makanya itu kami butuh pos jaga," jelasnya.
Nurhadi menambahkan, jika cuaca sedang terik pun menjadi kurang nyaman ketika berada di area taman, karena tidak adanya pepohonan rindang yang menaungi pengunjung.
"Sebenernya orang kalo malem hari nyaman gitu, karna memang susasnya adem, cuma kalo siang sampe sore itu yang kurang nyaman kurang tempat yang adem, kurang tamanan, penghijauannya kurang," ucapnya.
Tak sampai disitu permasalahan lainnya adalah minimnya tempat parkir kendaraan dan tidak adanya toilet di taman yang berada dipinggir jalan utama, dan juga merupakan perbatasan dua desa ini.
"Kalo untuk lahan parkir di wilayah Bojong Baru sudah memadai mungkin, untuk area Desa Bojonggede ini engga ada tempat parkir, kedua juga fasilitas umum seperti toilet juga engga ada," terangnya.
Kedepannya, harapan dari Nurhadi ialah meminta kepada pihak terkait untuk segera bergerak setelag mendengar keluhannya.
"Harapannya dari dinas terkait dipercepat, dilengkapin semua fasilitasnya," harapnya.
"CCTV fungsinya pengen kami sih satu ketika terjadi vandalisme sama ada yang buang sampah rumah tangga di area taman, pengen kami tegasin, beberapa kali juga sering ketemu kan beberapa oknum warga kampung sekitar yang buang sampah ke tempat sampah taman, sekitar pukul 07.00 sampai 09.00 WIB, sebelum park ranger bertugas," tandasnya.
