Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

Ekspresi Ridwan Kamil Tinjau Lokasi Banjir Tuai Sorotan, Ini Jawaban Gubernur Disinggung Fobia

Ridwan Kamil meninjau lokasi banjir bandang di kawasan Ciwidey, begini reaksinya pasca disinggung soal fobia sungai.

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Instagram ataliapr/ridwankamil
Tinjau lokasi banjir bandang, Ridwan Kamil bereaksi disinggung takut sungai pasca Eril wafat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setelah 2 minggu kehilangan Eril yang tenggelam di Sungai Aare, Ridwan Kamil kembali bertugas menjadi Gubernur Jawa Barat.

Dalam tugas pertamanya, Ridwan Kamil meninjau lokasi banjir bandang di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Akibat banjir bandang ini, jembatan penghubung dua desa roboh.

"Banjir bandang akibat luapan Sungai Ciwidey di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung," tulis caption dalam video yang dibagikan Ridwan Kamil di laman Instagram pribadinya @ridwankamil.

Saat meninjau lokasi tersebut, Ridwan Kamil didampingi oleh sang istri, Atalia Praratya dan juga Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan.

Kepada warga, Ridwan Kamil menyatakan keprihatinannya atas musibah yang terjadi pada Senin (6/6/2022) kemarin.

"Tentulah satu mengucapkan keprihatinan atas kebencanaan," ucap Ridwan Kamil.

Baca juga: Demi Cari Eril yang Hilang, Ridwan Kamil Rela Lakukan Ini di Sungai Aare Tiap Hari : Kami Berikhtiar

Anak-anak sekolah yang biasanya melewati jembatan itu pun diminta putar arah lebih jauh.

"Mohon maaf kepada warga, khususnya anak-anak yang mungkin bersekolah harus putar lebih jauh. Tapi tunggu waktunya nanti, neara akan memperbaiki jalur lalu lintas," papar sang Gubernur Jabar.

Kepada warga pun, Ridwan Kamil berjanji akan segera memperbaiki jembatan yang ridak tersebut.

"Tebing yang rusak yang berpotensi membayakan warga akan kita tutup sementara.

Baru tahap ketiganya, jembatan dibangun lagi," tegas Ridwan Kamil.

Tinjau lokasi banjir bandang, Ridwan Kamil ditanya fobia sungai pasca kejadian Eril
Tinjau lokasi banjir bandang, Ridwan Kamil ditanya fobia sungai pasca kejadian Eril (kolase Instagram ataliapr/ridwankamil)

Setelah itu, Ridwan Kamil memberikan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak banjir bandang ini.

Maka dari itu, Ridwan Kamil meminta agar warga selalu waspada terhadap bencana banjir yang sewaktu-waktu bisa datang di musim peghujan ini.

"Mohon warga selalu waspada atas potensi kebencanaan yang berhubungan dengan musim hujan ini,"

Setelah mengunjungi warga, Ridwan Kamil pun ingin melihat secara langsung kondisi sungai dan juga jembatan yang roboh tersebut.

Baca juga: Momen Haru Anies Baswedan Peluk Ridwan Kamil, Sang Gubernur DKI : Insya Allah Eril Husnul Khatimah

Begitu tiba di tepi sungai Ciwidey, ekspresi Ridwan Kamil terlihat serius memandang arus sungai yang begitu deras.

Para petugas terlihat turun ke bawah untuk mengangkut sisa-sisa jembatan yang roboh.

Sementara itu, Ridwan Kamil hanya berdiri di tepi sungai.

Ayahanda mendiang Eril lantas memberikan beberapa perintah kepada para petugas yang sedang bekerja di dalam sungai.

Rupanya, aksi Ridwan Kamil yang tak berani turun langsung ke sungai membantu petugas itu pun disorot seorang netizen.

Netizen itu menduga Ridwan Kamil fobia saat melihat air sungai, pasca kehilangan Eril.

"Ga bisa bayangin si pasti agak phobia juga liat air apalagi menyangkut sungai dan banjir," tulis akun Instagram @sinta476_.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Eril Terseret Arus, Sebut Air Sungai Aare Dinginnya Seperti Air Kulkas

Disinggung fobia sungai gara-gara Eril, Ridwan Kamil langsung membalasnya.

Ditegaskan Ridwan Kamil, ia tidak memiliki fobia apapun pasca kehilangan Eril, termasuk soal sungai dan banjir.

"Itu mah imajinasi netizen aja. Insya Allah saya tidak ada fobia apa-apa," balas Ridwan Kamil.

komentar netizen soal fobia atau ketakutan Ridwan Kamil terhadap sungai pasca kehilangan Eril
komentar netizen soal fobia atau ketakutan Ridwan Kamil terhadap sungai pasca kehilangan Eril (kolase Instagram)

Kemudian, sambil berseloroh Ridwan Kamil menyebut hanya ada 1 fobia yang ditakutinya.

"Kecuali jika disuruh bayar utang," tambah Ridwan Kamil.

Balasan Ridwan Kamil ini pun menyorot perhatian netizen lainnya.

Bahkan hingga saat ini, komnetar balasan Ridwan Kamil itu sudah disukai 2100 akun dan dapat balasan 1600 komentar.

Netizen mengaku senang akhirnya Ridwan Kamil kembali melontarkan guyonannya pasca dilanda musibah.

"Jokes are comin ! Welcome back sir Ridwan Kamil," tulis akun dunianeti.

"Brrti beneran g ada phobia dong, secara si bapak g mungkin punya utang (emoji tertawa), semoga segera kembali menata hati pak," tulis akun linaahmad88.

"Itu cara beliau menghibur hatinya, ayo kirim jokes2 lucu ke pak rk," tulis akun fairifashion.id.

Baca juga: Kenang Gelagat Tak Biasa Eril Sebelum Wafat, Atalia Menangis Tunggu Kabar Sang Putra : Sini Pulang

Update Pencarian Eril di Sungai Aare

Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, yang hilang di sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022, dilanjutkan pada Rabu (8/6/2022).

Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kota Bern dalam pernyataannya menyebut, pencarian telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah sungai Aare pada Selasa (8/6/2022).

Cuaca baik dan jumlah pengunjung di sungai Aare yang cenderung meningkat saat ini diharapkan memberikan dampak positif dalam upaya pencarian.

“Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian,” tulis KBRI dalam pernyataan resminya hari Rabu di portal Kemlu.go.id.

Berbekal Tongkat Kayu, Ridwan Kamil Sempat Susuri Sungai Sebelum Pulang Cari Eril
Berbekal Tongkat Kayu, Ridwan Kamil Sempat Susuri Sungai Sebelum Pulang Cari Eril (kolase Instagram)

Pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang dalam satu hari.

Musim panas tahun ini ditaksir juga akan banyak pengunjung yang berenang.

Kepolisian Bern melakukan pencarian dengan metode yang disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca setiap harinya.

Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved