Pedih Lihat Anak Gadisnya Ditalak Pria Tua Usai 2 Hari Nikah, Ibu di Ngawi Bongkar Janji Manis Mantu
Terkait pernikahan anak gadisnya itu, Hartini mengaku tak rela. Sebab, SM nyatanya baru saja lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hati seorang ibu bernama Hartini pedih lantaran melihat nasib sang putri kesayangan, SM.
Remaja berusia 16 tahun itu harus menjadi seorang janda usai ditalak oleh suaminya.
Bukan hanya karena sang putri yang tiba-tiba ditinggal pergi, Hartini nelangsa lantaran pernikahan SM nyatanya tak ia restui.
SM diketahui telah menikah dengan seorang pria berusia 50 tahun pada Sabtu (4/6/2022).
Pria tua yang menjadi suami SM itu adalah seorang kepala dusun di daerah Kedung Banteng.
Saat pernikahan siri SM dan sang pria tua berlangsung, Hartini dan mantan suaminya, ayah kandung SM tak hadir.
Hartini kala itu mengaku sedang berada di Aceh.
Sementara itu, ayah kandung SM mengaku sempat hadir ke pernikahan siri anaknya yang berlansung di Ngawi.
Namun belum sempat memberi restu terlebih jadi wali nikah putrinya, ayah SM justru langsung diusir oleh keluarga.
Baca juga: Terkuak Alasan Siswi SMP Ngawi Kabur dari Rumah Bawa Uang Rp 300 Ribu, Korban Tertipu Alamat Palsu
Janji Manis Kepala Dusun
Terkait pernikahan anak gadisnya itu, Hartini mengaku tak rela.
Sebab, SM nyatanya baru saja lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Mengetahui anaknya diajak menikah oleh kepala dusun, Hartini mengaku kaget.
Namun sebelumnya, Hartini menyebut telah mengetahui hubungan SM dengan sang pria tua yang telah berjalan 1,5 bulan lebih.

Kendati hubungannya tak direstui, SM tetap mau dipinang sang kepala dusun.