Ribut Masalah Warisan, Adik Ngaku Niat Membela Diri saat Habisi Kakak Kandung : Aku Mau Dikapak Dia

Kapolsek Kota Padang, Iptu M Zuhdi mengatakan, dari pengakuan tersangka ini dirinya sakit hati terhadap kakak kandungnya sendiri atau korban.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribunnews.com/Ilustrasi
ilustrasi 

Lanjut BE, ia menikam sang kakak lantaran khilaf.

pelaku pembunuhan kakak kandung di Rejang Lebong Bengkulu
pelaku pembunuhan kakak kandung di Rejang Lebong Bengkulu ()

"Aku cuman mau jual kebun warisan dari orang tua. Rencana mau aku jual ke kakak tanah tersebut kalau dia tidak ada duit aku mau minjam uang dengan kakak," ujar BE.

BE mengaku dirinya hanya membela diri saat habisi kakak kandungnya.

Tersangka memaparkan, kejadian awalnya ia dihadang oleh korban dan membuatnya terjatuh.

BE tidak tahu korban datang dari mana.

"Aku lari saat aku mau dikapak (bacok) lagi aku menghindar, lalu aku sembunyi mau ngambil motor aku, tapi aku ketahuan kemudian aku mau dikapak lagi, tapi aku langsung tikam kakak," aku BE.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Pengakuan Adik Bunuh Kakak Kandung: Tak Sakit Hati soal Warisan, Hanya Khilaf

(Tribunbengkulu.com/Muhammad Panji Destama Nurhadi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved