Breaking News

Idul Adha 2022

Bacaan Niat Salat Idul Adha dan Doa Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap dengan Arti

Mempersiapkan diri dengan menghafal niat salat Idul Adha dan doa menyembelih hewan kurban penting dilakukan jelang perayaan Idul Adha 2022.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Kolase kompas.com
Salah satu persiapan yang dilakukan jelang Idul Adha 2022 adalah mulai menghafal niat salat Idul Adha 2022 doa menyembelih hewan kurban. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berikut ini niat salat Idul Adha dan doa menyembelih hewan kurban, dilengkapi dengan arti.

Menjelang perayaan Idul Adha 2022, penting untuk mempersiapkan diri, termasuk menghafal niat salat Idul Adha.

Khusus Anda yang saat perayaan Idul Adha 2022 nanti turut serta menyembelih hewan kurban, perlu juga mengetahui doanya.

Seperti diketahui, melaksanakan salat Idul Adha saat Hari Raya Kurban hukumnya sunnah muakkad, sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkannya.

Begitu pula dengan menyembelih hewan kurban, dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu.

Sebab ini merupakan bukti kecintaan terhadap Allah SWT sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan ikut merayakan suka cita Idul Adha.

Lantas apa niat salat Idul Adha dan doa menyembelih hewan kurban?

Berikut bacaannya, dilengkapi dengan arti:

  • Niat salat Idul Adha sebagai imam

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa."

Artinya: "Aku niat salat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala."

  • Niat salat Idul Adha sebagai makmum

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala."

Artinya: "Aku niat salat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."

  • Niat salat Idul Adha sendiri

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini lillahi ta’alaa."

Artinya: "Aku niat salat sunat Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Follow us

Berikut ini doa menyembelih hewan kurban, untuk hewan milik sendiri dan orang lain:

  • Hewan Milik Sendiri

Jika hewan qurban disembelih sendiri, maka doa menyembelih qurban yang diucapkan seperti ini,

بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ

"Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma inna hadza minka wa laka"

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah, sesungguhnya (sembelihan) ini dari-Mu dan untuk-Mu.

Atau dengan lafal ini,

بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ هَذَا عَنِّي وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِي

"Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma hadza ‘Anni wa ‘an Ahli Baiti"

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah, ini dari hamba dan dari keluarga hamba.

Baca juga: Alasan Mengapa Berkurban Dianjurkan saat Idul Adha, Salah Satunya Melapangkan Rezeki

  • Hewan Bukan Milik Sendiri

Jika hewan qurban yang disembelih bukan milik sendiri, artinya si penyembelih statusnya hanya sebagai wakil, maka lafal doa menyembelih qurban seperti ini,

بِسْمِ اللهِ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ هَذَا عَنْ فُلَانٍ

"Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma hadza ‘an fulan (sebutkan nama pemiliknya)"

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah ini dari si fulan (sebutkan nama pemiliknya)

Atau dengan lafal ini,

بِسْمِ اللهِ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ فُلاَنٍ وَآلِ فُلَانٍ

"Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma taqabbal min fulan (sebutkan nama pemiliknya) wa aali fulan (sebutkan nama pemiliknya)"

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah terimalah (Kurban ini) dari fulan (sebutkan nama pemiliknya) dan keluarga fulan (sebutkan nama miliknya).

Baca juga: Ingin Berkurban ? Simak Tips dari Dokter Hewan Ini, Dijamamin Bermanfaat

Amalan Idul Adha

Berikut ini amalan-amalan Idul Adha, dirangkum TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber:

1. Puasa Arafah

Rasulullah SAW mengajarkan umat muslim untuk melakukan puasa Arafah sebelum menyambut Hari Raya Idul Adha.

Allah SWT menjanjikan keberkahan bagi hamba-Nya yang melakukan ibadah sunnah seperti yang tertulis dalam hadis:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).

2. Puasa Tarwiyah

Puasa tarwiyah juga termasuk salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan menjelang Idul Adha, tepatnya pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

'Tiada ada hari yang amal sholeh, lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).' Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi berpuasa satu tahun. Melakukan salat malam di dalamnya membandingi salat malam pada malam Lailatul Qadar. Salah seorang sahabat bertanya 'Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?' Beliau bersabda, 'Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)." (Imam Bukhari dari Ibnu Abbas dikutip dari Kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al Ghazali, hadits dengan redaksi hampir sama juga diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah).

Baca juga: Sebulan Jelang Idul Adha 2022, Ini Harga Sapi Kurban yang Dijual di Cibinong Bogor

3. Kurban

Ibadah kurban sebaiknya dilakukan tiap muslim yang mampu pada hari Idul Adha dan hari tasyrik, yakni 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Kurban dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagai bentuk ketaatan kepada-Nya.

Dalam hadist dijelaskan, kurban adalah salah satu amalan yang dicintai Allah SWT:

"Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya." (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)."

Riwayat lainnya adalah hadits shahih riwayat Imam Ahmad, Ibnu Majah dan Imam al-Hakim yang berbunyi sebagai berikut:

"Dari Abi hurairah ra: Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang memiliki kelapangan tapi tidak menyembelih kurban, janganlah mendekati tempat salat kami." (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim menshahikannya).

4. Haji

Ibadah haji memiliki kedudukan yang penting dalam Islam.

Dalam setahun, ibadah haji hanya dikerjakan sekali saja tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Salah satu firman Allah mengenai haji tercantum dalam QS Al Hajj ayat 27:

وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ

Artinya: "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh." (QS. Al Hajj: 27).

Baca juga: Mengapa Kita Dianjurkan Berkurban saat Idul Adha? Ini 3 Keutamaan yang Perlu Diketahui

5. Takbir dan Dzikir

Amalan lain yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah adalah dengan memperbanyak takbir dan dzikir.

Hal ini dipertegas dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas yang diriwayatkan dari Bukhari:

وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِى أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِىٍّ خَلْفَ النَّافِلَةِ .

Artinya: Ibnu Abbas berkata, "Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq." Ibnu 'Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin 'Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah. (HR Bukhari).(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved