Seorang Bocah Terbakar Saat Naik Bianglala di Pasar Malam, Petugas Temukan Benda Mencurigakan Jatuh

Seorang bocah 10 tahun terbakar saat naik bianglala di pasar malam, polisi masih menyelidiki penyebab munculnya api.

Editor: widi bogor
Surya.co.id
Bianglala di pasar malam Desa Sekardadi, Kecamatan Jenu, yang sebabkan seorang bocah alami luka bakar, Minggu (19/6/2022) malam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pasar malam adalah hiburan alternatif bagi masyarakat yang sudah ada sejak lama.

Pasar yang diadakan pada malam hari itu menyediakan beberapa wahana dan permainan anak-anak, seperti bianglala, kora-kora, dan masih banyak yang lainnya.

Pasar malam menjadi tempat hiburan yang menyenangkan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Namun hal itu tak terjadi di pasar malam yang beroperasi di Desa Sekardadi, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Baca juga: Kronologi Bianglala Terbalik di Pasar Malam Yogyakarta, Satu Balita Sempat Terkurung

Keadaan menjadi mencekam setelah seorang penumpang bianglala terbakar saat tengah asyik menaiki wahana tersebut.

Kejadian itu terjadi pada Minggu (19/6/2022) malam dan sempat membuat heboh seluruh pengunjung pasar malam.

Diketahui penumpang yang naik bianglala adalah seorang bocah bernama YIT (10), warga Desa Suwalan, kecamatan setempat.

Korban yang merupakan pelajar madrasah ibtidaiyah (MI) mengalami luka bakar yang cukup parah dan langsung dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan.

Dilansir dari Surya.co.id, Kapolsek Jenu, AKP Gunawan Wibisono membenarkan adanya kejadian tak terduga itu.

Mulanya, petugas Reskrim Polsek menerima adanya kejadian anak terbakar di pasar malam dari warga pada pukul 21.00 WIB.

"Benar kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar serius hingga harus dirujuk ke RSAL dr. Ramelan Surabaya," ujar AKBP Gunawan kepada wartawan, dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (20/6/2022).

Kapolsek Jenu, AKBP Gunawan kemudian mengungkapkan kronologi kejadian.

Saat itu korban sedang menaiki bianglala dengan posisi berada di atas bersama penumpang lain.

Tiba-tiba petugas yang mengoperasikan bianglala, Sutrisno dan Ramadhan melihat ada tisu terbakar jatuh dari atas.

Beberapa saat kemudian, petugas mendengar suara anak kecil menangis sambil berteriak dari atas, kemudian langsung diturunkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved