Detik-detik Perampok Datangi Minimarket di Cileungsi, Pelaku Kuras Uang Puluhan Juta dari Brankas

Kasus perampokan sadis terjadi di minimarket kawasan Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: khairunnisa
Tangkapan layar kamera CCTV
Perampokan yang terjadi di minimarket di kawasan Cileungsi Bogor, terekam kamera CCTV, Selasa (21/6/2022) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Sebuah minimarket di kawasan Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor disantroni perampok beberapa waktu lalu.

Aksi perampokan itu terekam kamera CCTV hingga menjadi viral di media sosial.

Terkait kasus perampokan tersebut, pihak kepolisian mengurai fakta sebenarnya.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Andry Frans mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (16/6/2022) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

"Korbannya saat ini sudah melapor dan saat ini kasus tersebut masih tahap penyelidikan polisi," ucap Kompol Andry Frans kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (21/6/2022).

Dalam rekaman CCTV yang berdurasi 1.11 menit itu, pelaku tampak membawa sebuah senjata tajam.

Lalu, terlihat juga dua korban yang tampak ketakutan dan menyerahkan sejumlah uang tunai yang dikeluarkannya dari brankas kepada pelaku yang menodongnya menggunakan senjata tajam.

Kompol Andry Frans mengungkapkan bahwa saat itu pelaku membawa golok.

"Pelaku bawa golok, kasus ini belum bisa menjelaskan lebih lanjut lagi," tegas Kompol Andry Frans.

Untuk total kerugian minimarket dalam perampokan tersebut berkisar Rp 23 juta.

Dalam kejadian ini, pihak kepolisian pun enggan menanggapi lebih lanjut, dikarenakan pelaku masih berkeliaran, yang di mana masih belum tertangkap.

Kompol Andry Frans menambahkan bahwa bila kasus tersebut terangkat, dirinya khawatir akan nantinya pelaku perampokan tersebut sulit ditemukan.

"Nanti aja, kalau kita sudah dapat baru kita pasti rilis itu," kata Kompol Andry Frans.

Perampokan yang terjadi di minimarket di kawasan Cileungsi Bogor, terekam kamera CCTV, Selasa (21/6/2022)
Perampokan yang terjadi di minimarket di kawasan Cileungsi Bogor, terekam kamera CCTV, Selasa (21/6/2022) (Tangkapan layar kamera CCTV)

Kasus Serupa

Kasus perampokan minimarket juga sempat terjadi di wilayah Jakarta.

Aksi perampokan tersebut dibalut modus menyiramkan bensin dan menodongkan senjata api ke pegawai.

Pada Selasa (7/6/2022) sekira pukul 12.00 WIB satu minimarket di Jalan Raya Mabes Hankam, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung disatroni komplotan garong berjumlah dua orang pria.

Korban pegawai minimarket Arkam, mengatakan kejadian bermula saat dia bersama kepala toko sedang bertugas shift didatangi dua pelaku yang mengenakan jaket dan topi.

Baca juga: Aksinya Sok Jago, Ini Tampang Perampok Sadis yang Bikin Kesal Polisi, Teriak Ampun Pas Diringkus

"Awalnya satu orang masuk, dia modus ya beli air mineral. Enggak lama satu orang lain masuk, dia ke bagian belakang beli air mineral juga," kata Arkam di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (13/6/2022).

Namun setelah membayar air mineral di bagian kasir, satu pelaku yang lebih dulu masuk tiba-tiba mengeluarkan senjata api jenis pistol lalu menodongkannya ke arah Arkam.

Sementara pelaku lain menyiramkan bensin ke tubuh kepala toko yang sedang berada di bagian belakang minimarket dan mengancam akan membakar korban bila melawan.

Beraksi ala film action, perampok bank ini minta karyawan tiarap, perlawanan satpam bikin ketar-ketir
Beraksi ala film action, perampok bank ini minta karyawan tiarap, perlawanan satpam bikin ketar-ketir (shutterstock)

"Habis dia itu membayar air memang enggak langsung pergi. Diam dulu di depan (kasir), mungkin untuk mengecek ada orang lain atau enggak. Barulah dia mengeluarkan pistol," ujarnya.

Arkam menuturkan pelaku meminta dia dan rekannya ke sudut kasir sambil tetap menodongkan pistol sembari menggasak uang senilai Rp4.1 juta dari bagian laci kasir lalu kabur.

Berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian komplotan garong tersebut merupakan pelaku yang sama dengan kasus di minimarket wilayah Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Ciracas.

Baca juga: Pengakuan Perampok yang Nekat Setubuhi Janda Tengah Malam, Pelaku Tergoda saat Melihat Bagian Ini

"Orangnya sama juga, bertopi dan menyiram air. Terus kemarin sebelum ke sini dia ke Indomaret Kampung Rambutan dulu. Orangnya sama, yang nodong gini saya," tuturnya

Sebelumnya dua minimarket di Jakarta Timur disatroni komplotan garong yang dalam aksinya menyiramkan bensin dan menodongkan senjata api ke pegawai.

Kasus pertama terjadi di satu minimarket Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara pada Jumat (3/6/2022) sekira pukul 13.14 WIB lalu.

Dalam rekaman CCTV menyorot kejadian tampak dua pelaku pria awalnya masuk ke dalam minimarket berpura-pura menjadi pembeli.

Berdasarkan data yang dihimpun, satu pelaku tiba-tiba menyiram bensin ke pegawai minimarket pria dan mengancam akan membakar korban.

Pegawai minimarket pria tersebut sempat berupaya melawan, namun pelaku lain yang berada di bagian kasir mengeluarkan senjata api jenis pistol lalu menodong korban.

Ilustrasi perampokan
Ilustrasi perampokan (istimewa)

Sementara pegawai minimarket perempuan yang bertugas di bagian kasir tampak tidak bisa berbuat banyak melawan aksi komplotan garong.

Kedua pegawai minimarket hanya bisa diam di sudut meja kasir ketika pelaku menggondol uang sekitar Rp4 juta dari laci kasir, lalu pergi ke arah Jalan Otista Raya.

Tidak sampai satu pekan setelahnya, minimarket di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas juga disatroni komplotan garong.

Satu pegawai minimarket yang enggan menyebut nama mengatakan kasus pencurian disertai kekerasan itu terjadi pada Rabu (8/6/2022) sekira pukul 03.05 WIB.

Baca juga: Brankas Minimarket Berisi Uang Rp 40 Juta Digondol Perampok, Pelaku Masuk Lewat Atap Kamar Mandi

"Kejadiannya pas teman saya yang lagi jaga. Karena kalau malam itu yang jaga laki-laki. Informasinya sempat ditodong (pistol)," kata pegawai minimarket, Jumat (10/6/2022).

Namun dia tidak mengetahui pasti kronologis kejadian karena belum melihat rekaman CCTV saat komplotan garong tersebut beraksi.

Dia hanya menyebut jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas sudah datang melakukan olah TKP kejadian dan mengambil rekaman CCTV menyorot kejadian.

"Kemarin dari polisi sudah datang minta CCTV. Informasinya di Cipayung juga ada kejadian (perampokan minimarket)," ujarnya.

Sementara berdasar data yang dihimpun total kerugian materil akibat ulah komplotan garong di minimarket Jalan TB Simatupang mencapai Rp20 juta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved