Babak Baru Kontroversi Holywings, Promo Bikin Geram, Pemprov DKI Ancam Cabut Izin
Meski sudah dihapus, postingan yang dianggap mengandung unsur SARA itu sudah ditangkap layar oleh beberapa netizen
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tempat Hiburan Malam Holywings kembali menuai sorotan.
Holywing kembali membuat kontrovesi dengan mengunggah konten promo yang dianggap sensitif.
Kontroversi Holywings ini menjadi babak baru hingga akhirnya kini menuai berbagai kecaman dari berbagai pihak lantaran dianggap bikin geram warga.
Melansir Tribun Jakarta, promo tersebut pertamakali diunggah di akun Instagram @holywingsindonesia.
Namun beberapa jam kemudian postingan promo itu hilang dari Instagram resmi Holywings.
Meski sudah dihapus, postingan yang dianggap mengandung unsur SARA itu sudah ditangkap layar oleh beberapa netizen hingga akhirnya viral di media sosial.

Dalam postingan yang dibuat Holywings itu, dituliskan dua nama itu di depan botol minuman alkohol.
Sontak saja postingan itu menuai kecaman di media sosial.
Usai promo minuman alkohol itu viral, manajemen Holywings Indonesia akhirnya buka suara.
Baca juga: Sering Buat Kontroversi, Terkuak Pemilik Holywings Masih Muda, Hotman dan Nikita Mirzani Punya Saham
Pemprov Ancam Cabut Izin
Izin usaha tempat hiburan malam Holywings terancam dicabut bila mengabaikan teguran tertulis dari Pemprov DKI Jakarta.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Iffan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan teguran tertulis pertama bagi Holywings usai viralnya unggahan Holywings terkait promo gratis minuman alkohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria.
"(Bila dilanggar akan ada) teguran tertulis kedua, ketiga, sampai nanti tindakan pencabutan izin atau pembekuan sementara," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
Dia mengatakan pihak Holywings telah menerima teguran pertama yang mereka berikan dan mengakui kesalahan.
Sementara untuk isi teguran tertulis pertama yang diberikan yakni memuat bahwa manajemen Holywings memiliki kewajiban untuk menjaga norma, baik itu agama, moral maupun kewajiban.
"Bahwa manajemen harus punya kewajiban untuk menjaga norma, baik itu agama, wajib menjaga moral, maupun kewajiban tentang hal lainnya ya apalagi ini berkaitan dengan sara ya. Sudah diingatkan kepada manajemen ini teguran tertulis pertama kita berikan kepada manajemen Holywings. Kemarin kita berikan," lanjutnya.

FPI Bereaksi
Front Persaudaraan Islam (FPI) mendesak pemerintah dalam hal ini pimpinan daerah atau gubernur untuk mencabut izin usaha Holywings dimanapun berada.
"Kami minta gubernur dan dinas terkait untuk cabut izin usahanya sebagai pembelajaran dan efek jera," kata anggota bidang advokasi DPP FPI Aziz Yanuar saat dimintai tanggapannya, Jumat (24/6/2022).
Aziz menilai, promosi yang dilakukan oleh manajemen Holywings telah menghina dan menistakan agama.
Sebab kedua nama yang masuk dalam promo tersebut identik untuk kedua keyakinan.
Oleh karenanya, dia meminta agar aparat penegak hukum termasuk pemerintah untuk dapat menindak tegas hal tersebut.
Baca juga: Viral Promo Gratis Alkohol untuk Nama Muhammad dan Maria, Holywings Buka Suara dan Minta Maaf
"Hukum itu harus ada efek jera karena sudah berulang kali terjadi. Siapapun yang beragama Islam dan keyakinan lain pasti tersinggung dan marah," beber Aziz.
Dia menegaskan jika aparat penegak hukum tak juga menindak tegas manajemen Holywings maka nantinya masyarakat yang akan turun untuk melakukan penindakan.
"Jika ini dibiarkan, jangan salahkan masyarakat jika hukum jalanan yang bekerja karena hukum normatif sudah mandul," tegasnya.
"Atau memang hal yang sensitif begini dijadikan proyek untuk alihkan isu? Makanya santai-santai saja," ujar Aziz.
GP Ansor Bakal Konvoi ke Holywings
Sementara itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor bakal menggelar konvoi ke Holwings buntut promo minuman alkohol untuk pemilik nama Muhammad dan Maria.
Rencananya konvoi bakal digelar pada malam ini.
Wakil Ketua Umum PW Ansor DKI Sofyan Hadi menyatakan bahwa konvoi bakal diikuti oleh kader Anshor hingga Banser DKI Jakarta.
Mereka menginginkan promo ini tidak terulang lagi oleh Holywings.
"Kita akan tetap melakukan upaya apa yang bisa kita lakukan. Seperti nanti malam, kami akan konvoi sama kader-kader Anshor dan Banser DKI Jakarta untuk memastikan bahwasanya tidak ada lagi penistaan," kata Sofyan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (24/6/2022).
Sofyan menuturkan bahwa nantinya titik konvoi bakal terpecah di sejumlah wilayah di Jakarta.
Diantaranya kawasan Gatot Soebroto, Senayan hingga Pantai Indah Kapuk (PIK).
"Nanti sore ini pasca Jumatan kami akan konsolidasi memastikan titik mana yang akan kita konvoi bersama. Insya Allah gak anarkis lah, konvoi aja. Gak sampai gerebek. Mudah-mudahan nggak ada penggerebekan," jelasnya.
Menurutnya, Holywings telah merendahkan Nabi Muhammad SAW dengan mencantumkan nama tersebut pada minuman alkohol gratis.
Padahal minuman alkohol dilarang dalam agama Islam.
"Muhammad nama kebanggaan dan hampir mayoritas muslim. Kalau Muhammad ini dengan mendapat free minuman beralkohol itu logikanya sama dengan disuruh untuk meminum yang namanya alkohol dimana notabenenya alkohol ini haram bagi umat muslim," bebernya.
Baca juga: VIDEO - Holywings Bogor Didenda Akibat Aturan Ini, Satpol PP: Mereka Belum Tahu
Holywings Minta MAaf
Setelah ramai di media sosial, kini Holywings pun menyampaikan permohonan maafnya melalui media sosial Instagram.
Holywings menyebut telah menindaklanjuti pihak promosi yang telah membuat promo alkohol gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria tersebut.
Tak hanya itu, Holywings mengaku, promosi tersebut dibuat tanpa sepengetahuan manajemen.
Holywings pun berjanji akan memberikan sanksi yang berat bagi tim pembuat promosi tersebut.
"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama 'Muhammad dan Maria,' kami telah menindak lanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang berat," tulis manajemen Holywings Indonesia dalam unggahannya.
Lebih lanjut Holywings juga mengaku tidak bermaksud mengaitkan unsur agama ke bagian promosinya.
Untuk itu Holywings pun menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Holywings juga berjanji akan memperbaiki masalah ini dan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dalam promosi kami. Oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia."
"Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya. (*)