Bikin Geram, Terungkap Alasan Pengemis Toyor Kepala Wanita, Sempat Lakukan Ini Saat Dibawa Satpol PP
Seorang pengemis tua menoyor kepala wanita pengunjung tempat makan karena tak diberi uang. Pengemis tua itu ternyata sudah berusia 70 tahun.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNEWSBOGOR.COM -- Seorang pengemis tua nekat menoyor kepala pengunjung tempat makan di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Pengemis yang toyor kepala perempuan itu bahkan mengamuk ketika diamankan Satpol PP.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pengemis tua mengenakan penutup kepala dan masker.
terlihat juga dua perempuan berkerudung kuning yang duduk sedang menyantap makanan.
Tampak pengemis tua itu tiba-tiba saja menoyor kepala satu dari dua perempuan berkerudung kuning tersebut.
Diduga, tindakan pengemis tua tersebut karena si perempuan tidak memberi uang.
Mendapat perlakuan demikian, sontak perempuan itu kaget.
Ia sama sekali tak melontarkan sepatah katapun.
Belakangan diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di sebuah tempat kuliner di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, pada 11.30 WIB, Jumat (17/6/2022).
Sedangkan pengemis tua tersebut adalah SH, wanita berusia 70 tahun.
Pengunggah video, Rezza Ayatillah Velayati mengatakan wanita yang ditoyor adalah temannya.
Baca juga: Akhir Kasus Pengemis Tempeleng Kepala Wanita, Pelaku Sempat Ngamuk di Kantor Satpol PP Probolinggo
Menurut Rezza, setelah menoyor rekannya, pengemis tua itu langsung pergi tanpa meminta maaf.
"Ibu pengemis tidak meminta maaf dan pergi begitu saja," katanya seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Reza berkata, ketika didatangi SH tangan sedang penuh dengan minyak dan sambal.

Maka itulah, ia dan rekannya tak merogoh kantong untuk mengambil uang.
SH dan wanita yang ditoyor pun sudah dipertemukan di sebuah kelurahan di Kota Probolinggo pada Rabu (22/6/2022).
Menurut Kadis Satpol PP Kota Probolinggi Aman Suryaman, korban sudah memaafkan SH.
Malahan kata Aman, korban juga mendoakan SH agar selalu sehat.
Baca juga: Pengemis Ini Sudah Tak Lagi Dipedulikan Warga, Caranya Bekerja Bikin Orang Hilang Rasa
Setelah itu petugas membawa SH ke kantor Satpol PP untuk dibina.
Aman menjelaskan, SH awalnya tidak merasa bersalah atas tindakannya menoyor kepala korban karena tak diberi uang.
"Saat berada di kantor Satpol PP, yang bersangkutan emosi dan marah-marah karena merasa tidak salah. Setelah ditenangkan oleh petugas Satpol PP, yang bersangkutan akhirnya reda dan malah meminta maaf kepada petugas," ujarnya.
Setelah mendapat pembinaan di kantor Satpol PP, SH lantas diantar oleh petugas ke rumahnya di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
"Kami meminta keluarga agar merawat yang bersangkutan dengan baik dan diharapkan tidak lagi mengemis," ucapnya.(*)