Kabar Artis
Dituduh Bohong Jadi Pengacara Kepala BIN, Razman Arif Tantang Farhat Abbas Sumpah Pocong: Berani Ga?
Tak terima dituding bohong, Razman Arif kemudian menantang Farhat Abbas untuk sumpah pocong.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Farhat Abbas menyindir Razman Arif Nasution berbohong besar pernah jadi kuasa hukum kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
Tak terima dituding bohong, Razman Arif kemudian menantang Farhat Abbas untuk sumpah pocong.
Menurut pengacara berbadan gempal ini, pengakuannya soal jadi kuasa hukum Kepala BIN ini benar adanya tanpa ada kebohongan.
Bahkan Razman Arif menunjukkan sebuah video sebagai bukti.
Lawan Hotman Paris ini mengaku pernah menjadi pengacara Budi Gunawan ketika berperkara dengan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) di tahun 2015 silam.
"Saya dan bang Eggy Sudjana adalah sebagai penerima kuasa pertama sebagai kuasa hukum bapak Budi Gunawan. Sekarang beliau jenderal bintang 4, pensiun tapi kepala BIN," ungkap Razman Arif, dikutip TribunnewsBogor.com dikuyip dari Silet RCTI, Jumat (24/6/2022).
Baca juga: Ngaku Pernah Jadi Pengacara Kepala BIN, Razman Arif Diskakmat Jenderal Ini, Hotman Paris Ngakak
Jika ada yang menudingnya berbohong, Razman Arif pamerkan bukti sebuah video dari tayangan berita televisi.
Dalam video itu, memperlihatkan Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukum Budi Gunawan.
"Jelas kan ya? Ini videonya," tegas Razman Arif.

Sementara itu, sorang jenderal polisi yang juga ketua tim kuasa hukum Budi Gunawan, Irjen Pol Purn Ricky HP Sitohang SH membantah keras pengakuan Razman Arif.
Ia menegaskan nama Razman Arif tak pernah masuk dalam daftar pengacara Budi Gunawan.
"Tapi kan tim saya sudah cukup. Jadi kalau langsung kontak dengan pak BG (Budi Gunawan) itu gak ada," ucap Ricky Sitohang.
Baca juga: Dipecat Sebagai Pengacara, Razman Arif Ngamuk di Pengadilan, Hotman Paris Ngakak : Lagi Lagi Malu !
Mengetahui bantahan dari sang Jenderal, Farhat Abbas kemudian menyindir habis Razman Arif.
Ia menyebut Razman Arif melakukan kebohongan denga menjual nama pejabat negara.
"Mantan Ketua Advokasi Polri, Ricky Sitohang sudah mengatakan tidak ada oknum pengacara tersebut. Berarti ini merupakan suatu kebohongan, menjual nama, momentum," sindir Farhat Abbas.
