Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Deret Gelar Akademik Erayani si Pria Jadi-jadian, dr Hingga SH, Dokter Asli Ngakak : Sepanjang Ini?

Gelar-gelar akademik itu bahkan dipamerkan Erayani di kartu undangan nikah saat akan mempersunting gadis berinisial NA asal Jambi.

Penulis: Uyun | Editor: Yudistira Wanne
TikTok dr Iogh Bono
gelar akademik Erayani si pria jadi-jadian bikin ngakak dokter asli 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok Erayani, pria jadi-jadian yang menipu dan menikahi wanita sesama jenis kini masih menjadi perbincangan.

Selain identitas aslinya yang ternyata perempuan terkuak, gelar akademik yang didapat oleh Erayani pun bikin ngakak seorang dokter asli.

Bagaimana tidak? Erayani memiliki 5 gelar akademik sekaligus.

Gelar-gelar tersebut bahkan dipamerkan Erayani di kartu undangan nikah saat akan mempersunting gadis berinisial NA asal Jambi.

Pernikahan Erayani dengan wanita berinisial NA ini digelar pada 17 Oktober 2021.

Namun ketika identitas asli Erayani terkuak, kartu undangan nikahnya pun mendadak viral di media sosial.

Dalam kartu undangan yang viral di media sosial, terlihat Erayani memakai nama palsunya, Ahnad Arrafif.

Setelah itu, Erayani pun mencantumkan 5 gelar akademiknya.

Baca juga: Gaya Erayani Pria Jadi-jadian saat Cari Pacar, Tebar Rayuan di Medsos, Pamer Gelar Dokter Lulusan AS

Mulai dari dokter spesialis bedah syaraf (dr Sp BS), sarjana art (SArt), sarjana teknik (ST), sarjana hukum (SH) hingga sarjana humaniora (SHum).

"dr Ahnaf Arrafif Sp BS, SArt, ST, SH, SHum," tulis pada undangan tersebut.

Kepada NA, Erayani mengaku sebagai seorang pria bernama Ahnaf Arrafif dan berprofesi dokter lulusan New York, Amerika.

Deretan gelar akademik Erayani pun disorot seorang dokter bernama dr Iogh Bono atau Satrio BP.

gelar akademik Erayani si pria jadi-jadian bikin ngakak dokter asli
gelar akademik Erayani si pria jadi-jadian bikin ngakak dokter asli (TikTok dr Iogh Bono)

Sekedar informasi, dr Iogh Bono ini diketahui merupakan dokter spesialis anak.

Begitu melihat deretan gelar akademik Erayani, dr Iogh Bono seketika langsung ngakak.

"Sebenarnya gue gak pengen komen. Cuma masa gelar sepanjang ini coba?," ucap dr Iogh Bono sambil tertawa ngakak, dikutip TribunnewsBogor.com dari akun TikTok @dr_iogh.

Baca juga: Foto Lawas Erayani Si Pria Jadian-jadian Viral, Bergaya Jadi Imam Kedoknya Terungkap Saat Mandi

Kemudian, dr Logh pun merinci cara pikir logika soal gelar yang ngaku-ngaku dIperoleh Eriyani atau Ahnaf Arrafif ini.

Kamu selesai SMA 17-18 tahun lah. Tamat dokter paling cepet 5 tahun, berarti 23 tahun.

Ujian bla bla 23-24 tahun. Atau kamu ngambil internship Setahun lah ya, berarti sekitar 24-25 tahun," ungkapnya.

Namun anehnya, dr Iogh Bono menyoroti kalau Erayani ini ngaku dokter spesialis bedah syaraf.

"Misalnya kamu berdarah biru, duitnya banyak, ngambil sekolah spesialis bedah syaraf. Itu sekolah paling susah paling lama 5-6 tahun," ucap dr Iogh Bono.

Ia pun heran dari mana Erayani bisa mendapatkan gelar sarjana lainnya.

"Jadi kamu tamat usia 29-30 tahun. Lah kapan ngambil gelar yang panjang ini?" tegasnya.

Baca juga: Nikahi Sesama Jenis, Wanita di Jambi Pakai Taktik Khusus Tipu Istrinya di Malam Pertama, Korban Syok

Sambil geleng-geleng kepala, dr IoghBono pun sampai heran sendiri.

"Ampun deh, gak ngerti gue," ucap dr Iogh Bono.

Gaya dan rayuan maut Erayani si pria jadi-jadian saat menjerat korbannya
Gaya dan rayuan maut Erayani si pria jadi-jadian saat menjerat korbannya (kolase TikTok/Instagram)

Lantas, dr Iogh Bono pun menegaskan tidak akan mungkin seseorang bisa punya gelar akademik banyak di usia 28 tahun.

"Walaupun kamu SD-SMP-SMA ngambil akselerasi, gak mungkin punya usia 28 tahun punya gelar sepanjang ini," pungkas dr Iogh Bono.

Baca juga: Dituding Penyuka Sesama Jenis Gara-gara Ogah Menikah, Leony Trio Kwek Kwek Ungkap Kisah Cintanya

Tak hanya soal gelar akademiknya, pengakuan Erayani saat menjelaskan isi tesisnya pun jadi sorotan netizen.

Dalam akun Twitter, kepada calon istrinya kala itu, Erayani menjelaskan soal sel.

"Untuk menguraikan sel sel yang rusak itu yang susah, soalnya sel yang di sebelahnya udah mati, itu sih yabg jadi masalah thesis ku," ujar Erayani.

Kronologi Kasus Erayani Tipu Wanita

Pernikahan Erayani dengan seorang wanita berinisial NA berjalan selama 10 bulan.

Erayani dan NA kala itu hanya menikah siri.

Pernikahan mereka digelar Juli 2021 lalu. Saat itu Erayani menyebut akan datang bersama keluarga besarnya dari Lahat.

Baca juga: Terancam Penjara Usai Nikahi Sesama Jenis, Wanita Asal Lahat Sempat Lakukan Hal Nekat di Masjid

Tapi nyatanya pelaku datang hanya seorang diri.

Dia juga tak membawa identitas.

Setelah menikah siri, Erayani sempat tinggal beberapa bulan di rumah korban di Kota Jambi.

Setelah beberapa bulan menikah, pelaku kemudian membawa kabur NA ke Lahat.

Saat itu, korban mengaku tidak sadar dan tiba-tiba dibawa pergi ke Lahat.

Wanita asal Lahat yang menikahi sesama jenis terancam 10 tahun penjara, ini penyebabnya
Wanita asal Lahat yang menikahi sesama jenis terancam 10 tahun penjara, ini penyebabnya (Tribunnews)

Di Lahat, korban tinggal di rumah keluarga dan teman Erayani selama 4 bulan.

Selama itu pula, NA dikurung di kamar, diberi makan sehari sekali pakai lauk telur.

Saat itu, pelaku mengatakan korban sedang diguna-guna ibunya sendiri, sehingga tidak boleh berkomunikasi.

Terungkapnya identitas pelaku yang ternyata perempuan itu bermula dari kecurigaan ibunda NA, istri siri Erayani.

Dia melihat saat mandi, menantunya yang dia kira pria tulen itu selalu menggunakan baju saat mandi.

Hingga akhirnya suatu saat dia meminta paksa kepada menantu itu untuk membuka baju.

Akhirnya terkuak setelah melihatnya tanpa pakaian, ciri fisik menunjukkan orang yang dia kenal dengan nama dokter Ahnaf Arrafif itu ternyata perempuan.

Selanjutnya, dia melaporkan kasus ini ke kepolisian, dan akhirnya polisi menangkap pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 93 jo Pasal 28 ayat (7) UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved