16 Tahun Tak Ada Kabar hingga Dikira Meninggal, Kondisi Muhadi Terungkap, Sang Istri Sampai Histeris

Belasan tahun tak ada kabar, mereka sudah mengikhlaskan andai kata Muhadi telah meninggal.

Editor: khairunnisa
TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
Ali Fattah, Surti, dan Kapolres Trenggalek di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Senin (27/6/2022) saat melakukan komunikasi dengan Muhadi (72) melalui panggilan video. Muhadi sempat menghilang dan dikira sudah meninggal oleh keluarganya. Namun ternyata masih hidup 

Senin (27/6/2022), Surti kembali bisa bertatapan dengan wajah suaminya lewat panggilan video dengan aplikasi.

Panggilan video itu digelar di rumah Surti di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan.

Ali Fattah, Surti, dan Kapolres Trenggalek di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Senin (27/6/2022) saat melakukan komunikasi dengan Muhadi (72) melalui panggilan video. Muhadi sempat menghilang dan dikira sudah meninggal oleh keluarganya. Namun ternyata masih hidup
Ali Fattah, Surti, dan Kapolres Trenggalek di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Senin (27/6/2022) saat melakukan komunikasi dengan Muhadi (72) melalui panggilan video. Muhadi sempat menghilang dan dikira sudah meninggal oleh keluarganya. Namun ternyata masih hidup (TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN)

Polisi membawa alat lengkap dengan layar proyektor.

Di layar itu, Muhadi bersama polisi di Labuhanbatu tampil. Suasana lokasinya menunjukkan ia berada di markas polisi.

Pertemuan virtual itu memang difasilitasi oleh Polres Trenggalek dan Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Terjalinnya kembali kabar keluarga itu dimulai dari media sosial, juga kecekatan polisi menyambungkan informasi.

Baca juga: Hilang Berhari-hari, Jasad Bos Toko Ban Ditemukan di Kolong Jembatan, Penyebab Kematiannya Terungkap

Kabar yang dihimpun Tribunmataraman.com, Muhadi beberapa tahun terakhir hidup terlantar di Labuhanbatu Utara.

Cerita bahwa dia merupakan warga Jatim yang sudah puluhan tahun tak pulang dan lepas kontak dengan keluarga didengar oleh anggota polisi setempat.

Kabar itu kemudian meluas hingga ke media sosial.

Polisi Labuhanbatu kemudian mengimunikasikannya dengan polisi di Kabupaten Trenggalek.

Setelah ditelusuri, keberadaan keluarga Muhadi akhirnya ditemukan, Minggu (26/6/2022). Mereka tinggal di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan.

Dalam perbincangan virtual itu, Surti tak kuasa berkata-kata.

Suaminya berkali-kali mengajaknya berbincang.

Ali Fattah, Surti, dan Kapolres Trenggalek di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Senin (27/6/2022) saat melakukan komunikasi dengan Muhadi (72) melalui panggilan video. Muhadi sempat menghilang dan dikira sudah meninggal oleh keluarganya. Namun ternyata masih hidup
Ali Fattah, Surti, dan Kapolres Trenggalek di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Senin (27/6/2022) saat melakukan komunikasi dengan Muhadi (72) melalui panggilan video. Muhadi sempat menghilang dan dikira sudah meninggal oleh keluarganya. Namun ternyata masih hidup (TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN)

Tapi, Surti hanya terisak sembari sesekali menghapus air matanya.

"Saya (sampaikan) terima kasih," kata Surti, kepada Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved