DPKPP Kabupaten Bogor Anggarkan Rp 3 Miliar, 43 Rumah Terdampak Longsor di Pamijahan Akan Direlokasi
Usai bencana longsor yang terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Oamijahan, Kabupaten Bogor, DPKPP menyiapkan relokasi bagi warga yang terdampak.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sebanyak 43 rumah yang terdampak bencana longsor di Kampung Muara Baru, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, akan direlokasi seluruhnya.
Diketahui, bencana longsor ini terjadi pada Rabu (22/6/2022) sekira pukul 19.00 WIB, menyebabkan dua nyawa melayang akibat tertimbun longsor.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika.
Ia mengatakan saat ini sudah menemukan titik lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi, yang tidak jauh dari Kampung Muara.

"Pertama, Kampung Muara kan daerah memang rawan bencana jadi harus di relokasi. kedua, alternatif relokasi udah dapet, hari ini DPKPP lagi ke lokasi, lagi di survey masih daerah-daerah situ," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (28/6/2022).
Namun, ia mengatakan lokasi yang dimaksudkan masih belum fix, karena harus dilakukan kajian terlebih dulu.
"Tapi itu kan belum fix, saya dapet laporan lokasinya, terus saya perintahkan untuk cek lapangan mulai dari aspek teknis, aspek pertanahan, sampai aspek administrasi lah kira-kira dimungkinkan seperti apa," jelas Ajat.
Lebih lanjut, Ajat mengatakan saat ini masih dilakukan pembahasan bersama Pemrov Jawa Barat.
"Lalu kita hari ini lagi membahas di Bandung, termasuk salah satunya lokasi ini lah yang kita sampaikan untuk akses relokasi, jadi masih dalam kajian, mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa langsung penetapan sehingga kita bisa langsung membiayainya," bebernya.
Adapun untuk anggaran yang akan di gelontorkan, kata Ajat, mencapai Rp 2,7 Miliar.
"Anggaran relokasi itu fix nya belum, lagi dibahas juga ya, prediksi itu kemarin sampai di 2,7 M, itu hitung-hitungan kasarnya, nanti di infokan lagi untuk fix nya," tandasnya.