Idul Adha 2022
Kamis Besok Mulai Puasa Zulhijah Jelang Idul Adha 2022, Ini Bacaan Niatnya
Sebelum Idul Adha 2022, ada amalan yang bisa dilakukan umat muslim selain pergi haji. Amalan tersebut yakni puasa Zulhijah, puasa tarwiyah, dan arafah
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jelang Idul Adha 2022, ada amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat muslim, yakni puasa Zulhijah.
Pelaksanaan puasa Zulhijah jelang Idul Adha 2022 dimulai saat masuknya bulan Zulhijah dalam kalender hijriah.
Berdasarkan kalender Islam, awal bulan Zulhijah 1443 H akan jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.
Dengan demikian umat Muslim bisa mulai menjalankan puasa Zulhijah menjelang Idul Adha 2022 di tanggal tersebut.
Sebelum Hari Raya Idul Adha, ada 3 puasa sunnah yang bisa dijalankan umat muslim.
Ketiganya yakni puasa Zulhijah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah.
Lantas, apa bedanya?
Puasa Zulhijah adalah puasa sunah yang dilakukan di bulan Zulhijah.
Puasa ini bisa dilakukan pada hari-hari pertama di bulan Zulhijah hingga hari ke-7.
Sedangkan di hari ke-8 bulan Zulhijah, disunnahkan menjalankan ibadah Puasa Tarwiyah.
Sedangkan Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada hari Arafah yakni setiap tanggal 9 Zulhijah.
Baca juga: Hukum Berkurban untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal saat Idul Adha, Ini Penjelasan UAS
Umat Islam sangat dianjurkan untuk menjalankan puasa sunah jelang Idul Adha 2022 ini.
Allah SWT menjanjikan banyak keutamaan bagi setiap umat yang menjalankannya.
Amalan yang ditunaikan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah ini memiliki keutamaan.
Orang yang menjalaninya akan diganjar pahala setara dengan orang mati syahid.
“Apakah jihad juga tidak sebanding dengan beramal pada sepuluh hari tersebut?” Rasulullah menjawab, “Tidak, kecuali ia mengorbankan harta dan jiwanya di jalan Allah (mati syahid),” (HR Ibnu Majah).
Follow us
Tidak hanya itu, keutamaan lainnya yaitu dikabulkan doa-doa yang dipanjatkan, dijauhkan dari sifat munafik, dipenuhi rasa cinta kasih, hingga dijauhkan dari kesusahan.
Anjuran puasa sunnah di bulan Dzulhijjah ini juga berdasarkan salah satu hadits shahih.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, "tidak pula jihad?", beliau menjawab "tidak pula jihad, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dengan tidak membawa apapun. (HR. Bukhari).
Bagi umat muslim yang akan melaksanakan puasa sunah di bulan Zulhijah tersebut, berikut bacaan niat puasanya:
Baca juga: Bolehkah Aqiqah dan Kurban Dilakukan Bersama saat Idul Adha? Ini Penjelasan Ulama
Niat Puasa Zulhijah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ."
Bacaan niat puasa tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ."
Bacaan niat puasa arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ."
Baca juga: Alasan Mengapa Berkurban Dianjurkan saat Idul Adha, Salah Satunya Melapangkan Rezeki
Puasa Ayyamul Bidh
Selain jadwal puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah, di bulan ini juga terdapat puasa sunnah lainnya yang bisa Anda dilakukan yakni puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan setiap pertengahan bulan Hijriah antara tanggal 13,14,15.
Pada bulan Dzulhijjah, Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 14, 15, dan 16.
Berikut niat puasa Ayyamul Bidh;
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa sunah ayyamul bidh karena Allah ta'ala.