Drama Kakak Tiri Terbongkar, Jarak 4 Centimeter Ungkap Misteri Kematian Bocah SD di Kolong Rumah
HR bocah yang masih duduk di kelas 3 SD tersebut ditemukan tewas di kolong rumahnya sendiri.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang bocah SD ( Sekolah Dasar) di Kecamatan Palibelo, Bima bernasib tragis.
HR bocah yang masih duduk di kelas 3 SD tersebut ditemukan tewas di kolong rumahnya sendiri.
Bocah lelaki berusia 11 tahun itu ditemukan dalam kondisi megenaskan dengan leher terikat tali di kolong rumahnya yang berlokasi di Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Awalnya warga menduga jika sang bocah lelaki itu tewas bunuh diri.
Sebab, jasad korban ditemukan dalam kondisi bergelantungan dengan tali di lehernya.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh kakak tirinya yakni HR (22).
HR yang tinggal serumah dengan korban mulanya berteriak histeris saat menemukan tubuh adik tirinya di kolong rumah.
Baca juga: Lagi Asik Ngelem, Empat Bocah di Ciawi Bogor Diciduk Satpol PP
Warga pun langsung berdatangan dan mengevakuasi korban dan langsung membawa jasad korban ke puskesmas untuk divisum.
Warga sebelumnya sempat heran, lantaran korban sebelum meninggal masih terlihat menjalani aktivitas seperti biasa, bermain dan bercanda bareng temannya.
Belakangan terungkap jika ada drama dibalik tewasnya sang bocah malang tersebut.
Hal ini baru terungkap setelah sekitar 2 pekan korban meninggal dunia.
Baca juga: Diiming-imingi Rukiah, Bocah Laki-laki Syok Dapat Perlakuan Tak Terduga dari Marbot Masjid
Polisi yang melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan pun melihat ada kejanggalan dalam kematian bocah SD tersebut.
"Tapi polisi tidak bisa dikecoh dengan rekayasanya itu," tegas Kasi Humas, Iptu Adib Widayaka dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunLombok.com.

Polisi akhirnya mengamakan HR yang merupakan kakak tiri korban.
Awlanya HR yang baru saja bangun tidur seketika berteriak hingga mencuri perhatian tetangga sekitarnya.