Penjelasan Polisi Soal Holywings Makassar Tutup Sementara, Klaim Hanya Pantau Keamanan
Manager Hollywings Makassar, Suherman yang dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp belum merespon.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pascapromo minuman keras yang bernada suku agama ras di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Holywings yang berada di Jalan Metro Tanjung Bunga, itu terlihat belum beroperasi secara normal.
Dari pantauan Tribun Timur, Rabu (29/6/2022) sore, hanya ada tiga mobil yang diduga karyawan atau pengelola yang beraktifitas.
Salah satu akses masuk mobil, masih dipalang.
Manager Hollywings Makassar, Suherman yang dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp belum merespon.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS, membenarkan adanya penutupan sementara itu.
Baca juga: Ngaku Ustaz, Razman Arif Nasution Minta Holywings Ditutup Selamanya: Saya Minta Petunjuk Allah
Penutupan bukan dilakukan pihak kepolisian melainkan dari pihak Holywings sendiri.
"Iya, tapi itu bukan kami dari kepolisian yang menutup. Penutupan itu dari pihak mereka sendiri yang infonya memang instruksi dari pusatnya," kata Lando KS.
Menurut Lando, pihaknya hanya bertugas memantau keamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jadi kita hanya patroli, pantau keamanan agar tetap kondusif. Seperti kemarin waktu ada demo, kita hanya mengawal agar kondusif," bebernya.
Munculnya promo minuman yang menyandingkan dua nama berbeda menuai polemik di masyarakat.
Pasalnya, dua nama yang disandingkan dianggap mewakili simbol agama berbeda.
Promo itu muncul dan viral pertama kali di Holywings Jakarta.
Akibatnya, beberapa kelompok masyarakat pun bereaksi dengan berunjukrasa di Holywings.
Unjuk rasa tidak hanya di Jakarta, akan tetapi juga berlangsung di club Holywings Makassar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kondisi Terkini Holywings Makassar yang Ditutup Sementara Pasca Viral Promo Minuman di Jakarta